Penerapan Metode 5S dalam Pengelolaan Bengkel Batu dan Beton pada SMK Teknologi Konstruksi dan Properti di Daerah Istimewa Yogyakarta

Tyas Nadhifa Asari, , Indonesia
Amat Jaedun, Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, 55281, Indonesia

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka pengangguran dari tamatan SMK akibat ketidaksesuaian antara kapabilitas dunia kerja dengan kompetensi lulusan SMK. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tingkat penerapan metode 5S, (2) kendala yang dialami ketika menerapkan metode 5S dalam pengelolaan bengkel batu dan beton pada SMK Teknologi Konstruksi dan Properti di D. I. Yogyakarta. Penelitian ini berupa penelitian evaluasi yang dilaksanakan pada SMK Teknologi Konstruksi dan Properti di D. I. Yogyakarta. Model evaluasi mengacu pada model evaluasi kesenjangan atau discrepancy. Responden penelitian ini ialah kepala bengkel serta teknisi bengkel batu dan beton yang berjumlah 10. Pengumpulan data penelitian menggunakan angket, observasi serta dokumentasi. Validasi instrumen memakai validitas logis yang berdasar pada expert judgment. Teknik analisis data memakai analisis data kualitatif serta statistika deskriptif. Hasil penelitian dapat dideskripsikan: (1) tingkat penerapan metode 5S terdiri dari penerapan Seiri sejumlah 65,83%, Seiton sejumlah 62,33%%, Seiso sejumlah 62,33%, Seiketsu sejumlah 50,56%, dan Shitsuke sejumlah 59,67%. (2) Kendala dalam penerapan metode 5S ini diantaranya: (a) beban kerja pengelola bengkel sudah terlalu banyak, sebanyak 50%; (b) sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah kurang mendukung, sebanyak 40%; (c) penerapan metode 5S kurang efektif dalam pengelolaan bengkel, sebanyak 20%; (d) belum memahami tentang metode 5S dalam pengelolaan bengkel, sebanyak 10%; (e) tidak ada kebijakan dan instruksi dari sekolah untuk menerapkan 5S dalam pengelolaan bengkel, sebanyak 10%; dan (f) merasa malas untuk menerapkan metode 5S dalam pengelolaan bengkel, sebanyak 10%.


Full Text:

PDF

References


Adriansyah, A., Muchtiar, Y., & Noviyarsi, N. (2007). Implementasi Metode 5S pada Lean Six Sigma dalam Proses Pembuatan Mur Baut Versing (Studi Kasus di CV. Desra Teknik Padang). Jurnal Teknik Industri, 9(1), pp. 63-74. https://doi.org/10.9744/jti.9.1.pp. 63-74

Alifin Nur, N., & HP, S. (2019). Kesesuaian Standar Kompetensi Lulusan (Skl) Pada Kurikulum 2013 Smk Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton (Tkbb) Dengan Kebutuhan Dunia Usaha/Dunia Industri (Du/Di) Jasa Konstruksi Di D.I. Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Teknik Sipil, 1(1). doi:https://doi.org/10.21831/jpts.v1i1.28275

Anisa, H., Supriatna, N., & Purwanto, D. (2021). Tingkat Kesiapan Peserta Didik Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan dalam Menghadapi Dunia Kerja (Studi di SMK Negeri 2 Garut). Jurnal Pendidikan Teknik Sipil, 3(1), 75-84. doi:https://doi.org/10.21831/jpts.v3i1.41889

Badan Pusat Statistika, (2022). https://www.bps.go.id/indicator/6/1179/1/tingkat-pengangguran-terbuka-berdasarkan-tingkat-pendidikan.html. Diakses pada 1 Februari 2023

Direktorat PSMK, (2017). Manajemen Bengkel dan Laboratorium Yang Sehat dan Selamat Berbasis 5S. Jakarta: Dit. PSMK. Diakses pada 1 Februari 2023

Direktorat PSMK, (2019). Modernisasi Bengkel Laboratorium Kejuruan Abad 21. Jakarta: Dit. PSMK. Diakses pada 1 Februari 2023

Imai, M., (2012). Industrial management: Services – Industries Management. New Delhi: McGraw-Hill Book Company.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Kareem, J.A.H. & Amin, O.A.H., (2015). Ethical and psychological factors in 5S and total productive maintenance. Journal of Industrial Engineering and Management, Volume 10, No.3, 2017. doi: http://dx.doi.org/10.3926/jiem.2313

Kartowagiran, B. dkk., (2019). Model penyelarasan SMK dengan keunggulan wilayah berbasis industri. Laporan Kajian. Jakarta: Direktorat PSMK. http://staffnew.uny.ac.id/upload/51901850707224/penelitian/Penelitian_Laporan%20Kajian%20Penyelarasan%20SMK.pdf

Khairat, dkk., (2018). Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kompetensi Profesional Guru dengan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Teknik Sipil. 7(1). doi: https://doi.org/10.21009/pensil.7.1.2

Murtinugraha, R., Ramadhan, M., & Andarista, P. (2021). Kesesuaiaan Standar Sarana Prasarana SMK Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (Studi pada SMKN 56 Jakarta dan SMKN 35 Jakarta). Jurnal Pendidikan Teknik Sipil, 3(1), 1-10. doi:https://doi.org/10.21831/jpts.v3i1.41881

Ramadhina, S. (2015). Pembuatan Sistem Informasi Manajemen Bengkel di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 22(3), 324-338. doi:https://doi.org/10.21831/jptk.v22i3.6839

Sukardi, Nurjanah, S, (2015). Manajemen Bengkel & Laboratorium Vokasi dan Kejuruan. Yogyakarta: UNY Press.

Suryantari, K.D., Sumantri, M., (2016). Gap Analysis of Planning and Implementation of 2013 Curriculum in State Elementary School 4 Kaliuntu. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 49 (2), Juli 2016, 59 – 69.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.