PERMAINAN TRADISIONAL ANAK SEBAGAI OBJEK PENCPTAAN LUKISAN
Abstract
Abstrak
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep penciptaan, proses visualisasi, tema, teknik dan
bentuk lukisan dengan judul Permainan Tradisional Anak sebagai Objek Penciptaan Lukisan. Metode penciptaan lukisan
melalui tahap observasi antara lain dengan studi pustaka, pengamatan dan dokumentasi, selanjutnya tahap improvisasi yakni
proses berkarya melalui sketsa pada kanvas, kemudian mulai pewarnaan lalu pembuatan pattern sesuai dengan yang
diharapkan penulis, dalam penggarapannya penulis menggunakan media cat akrilik di atas kanvas dengan perpaduan teknik
kuas yang dikerjakan menggunakan gaya Pop Art. Setelah dilakukan pembahasan maka hasilnya adalah sebagai berikut: (1)
konsep lukisan merupakan representasi dari beberapa macam permainan tradisional anak yang diungkapkan melalui gaya
lukisan Pop Art, dimana penggambaran berbentuk flat dengan objek anak yang sedang bermain permainan tradisional.
Menggunakan warna komplementer yang diberi pattern, kontur, dan outline pada objek dengan background yang berwarna
polos, (2) tema lukisan merupakan penggambaran dari ciri khas tiap-tiap permainan tradisional yaitu nekeran, dingklik oglak-
aglik, Engklek, dakonan, Bekelan, Benthik, Cublak-cublak Suweng, Ularnaga, dan Boi-boi an, (3) teknik visualisasinya
menggunakan media cat akrilik di atas kanvas dengan teknik sapuan kuas blocking, opaque, dan stencil. Proses pembuatan
karya dimulai dari tahap, sketsa pada kanvas, blocking dengan kuas, pemberian warna dasar pada objek, pembuatan pattern
dan tahap pembuatan detail gambar hingga finishing, (4) bentuk lukisan ditampilkan dengan gaya Pop Art yang berjumlah
sembilan lukisan dengan judul: Nekeran, Dingklik Oglak-Aglik, Engklek, Dakonan, Bekelan, Benthik, Cublak-cublak Suweng,
Ularnaga, dan Boi-boi an.
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep penciptaan, proses visualisasi, tema, teknik dan
bentuk lukisan dengan judul Permainan Tradisional Anak sebagai Objek Penciptaan Lukisan. Metode penciptaan lukisan
melalui tahap observasi antara lain dengan studi pustaka, pengamatan dan dokumentasi, selanjutnya tahap improvisasi yakni
proses berkarya melalui sketsa pada kanvas, kemudian mulai pewarnaan lalu pembuatan pattern sesuai dengan yang
diharapkan penulis, dalam penggarapannya penulis menggunakan media cat akrilik di atas kanvas dengan perpaduan teknik
kuas yang dikerjakan menggunakan gaya Pop Art. Setelah dilakukan pembahasan maka hasilnya adalah sebagai berikut: (1)
konsep lukisan merupakan representasi dari beberapa macam permainan tradisional anak yang diungkapkan melalui gaya
lukisan Pop Art, dimana penggambaran berbentuk flat dengan objek anak yang sedang bermain permainan tradisional.
Menggunakan warna komplementer yang diberi pattern, kontur, dan outline pada objek dengan background yang berwarna
polos, (2) tema lukisan merupakan penggambaran dari ciri khas tiap-tiap permainan tradisional yaitu nekeran, dingklik oglak-
aglik, Engklek, dakonan, Bekelan, Benthik, Cublak-cublak Suweng, Ularnaga, dan Boi-boi an, (3) teknik visualisasinya
menggunakan media cat akrilik di atas kanvas dengan teknik sapuan kuas blocking, opaque, dan stencil. Proses pembuatan
karya dimulai dari tahap, sketsa pada kanvas, blocking dengan kuas, pemberian warna dasar pada objek, pembuatan pattern
dan tahap pembuatan detail gambar hingga finishing, (4) bentuk lukisan ditampilkan dengan gaya Pop Art yang berjumlah
sembilan lukisan dengan judul: Nekeran, Dingklik Oglak-Aglik, Engklek, Dakonan, Bekelan, Benthik, Cublak-cublak Suweng,
Ularnaga, dan Boi-boi an.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.