DINAMIKA KEHIDUPAN KELUARGA SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN LUKISAN SURREALISTIK
Abstract
Abstrak
Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan konsep, tema, bentuk dan proses visualisasi lukisan dengan
judul “ Dinamika Kehidupan Keluarga Sebagai inspirasi Penciptaan Lukisan Surrealistik”. Metode yang digunakan
dalam penciptaan lukisan yaitu metode observasi, eksperimentasi, eksekusi dan pendekatan pada karya
inspirasi.Adapun hasil dari pembahasan dalam Tugas Akhir Karya Seni ini adalah sebagai berikut: 1) Konsep
penciptaan lukisan yaitu untuk memvisualisasikan dinamika kehidupan keluarga yang diwujudkan dalam lukisan
berupa figur-figur manusia, tumbuh-tumbuhan,hewan dan objek benda tertentu yang digambarkan secara
surrealistic. 2) Tema dalam lukisan terdiri dari delapan tema yaitu, kegiatan refreshing dalam sebuah keluarga,
kegagalan fungsi keluarga yang disebabkan oleh kesibukan kepala keluarga, aktivitas rutin seorang ibu di pagi hari,
figur ayah sebagai sosok pelindung dan pekerja keras, konflik keluarga yang disebabkan oleh diskomunikasi,
kegagalan pola asuh dalam keluarga, fungsi keluarga sebagai media penyalur kebutuhan batin yang berorientasi
untuk meneruskan keturunan, fungsi peran ibu dalam tumbuh kembang anak.3) Proses visualisasi diawali dengan
membuat sketsa pada kertas, dilanjutkan dengan pembuatan background flat pada lukisan. Proses selanjutnya yaitu
memindahkan sketsa pada kanvas yang dilanjutkan dengan proses pewarnaan dan diakhiri dengan finishing karya
menggunakan clear. Secara keseluruhan lukisan dikerjakan menggunakan cat acrylic.Teknik yang digunakan dalam
pengerjaan lukisan adalah teknik opaque, plakat, aquarel dan arsir. 4) Bentuk lukisan yang ingin dicapai bentuk
lukisan dengan gayasurrealistic. Karya yang dikerjakan sebanyak 8 lukisan dengan berbagai ukuran antara lain
yaitu:Blue Sunday (150x150cm), Pekerja (120x160 cm), Pukul 6:10 (125x125 cm), Seorang Lelaki Hitam (170x125
cm), Vertikal Problem (125x 180 cm), Kuwal (135x 115 cm), Hasrat (135 x 140 cm), Di balik Selembar Kain Ibu
(170 x 125 cm).
Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan konsep, tema, bentuk dan proses visualisasi lukisan dengan
judul “ Dinamika Kehidupan Keluarga Sebagai inspirasi Penciptaan Lukisan Surrealistik”. Metode yang digunakan
dalam penciptaan lukisan yaitu metode observasi, eksperimentasi, eksekusi dan pendekatan pada karya
inspirasi.Adapun hasil dari pembahasan dalam Tugas Akhir Karya Seni ini adalah sebagai berikut: 1) Konsep
penciptaan lukisan yaitu untuk memvisualisasikan dinamika kehidupan keluarga yang diwujudkan dalam lukisan
berupa figur-figur manusia, tumbuh-tumbuhan,hewan dan objek benda tertentu yang digambarkan secara
surrealistic. 2) Tema dalam lukisan terdiri dari delapan tema yaitu, kegiatan refreshing dalam sebuah keluarga,
kegagalan fungsi keluarga yang disebabkan oleh kesibukan kepala keluarga, aktivitas rutin seorang ibu di pagi hari,
figur ayah sebagai sosok pelindung dan pekerja keras, konflik keluarga yang disebabkan oleh diskomunikasi,
kegagalan pola asuh dalam keluarga, fungsi keluarga sebagai media penyalur kebutuhan batin yang berorientasi
untuk meneruskan keturunan, fungsi peran ibu dalam tumbuh kembang anak.3) Proses visualisasi diawali dengan
membuat sketsa pada kertas, dilanjutkan dengan pembuatan background flat pada lukisan. Proses selanjutnya yaitu
memindahkan sketsa pada kanvas yang dilanjutkan dengan proses pewarnaan dan diakhiri dengan finishing karya
menggunakan clear. Secara keseluruhan lukisan dikerjakan menggunakan cat acrylic.Teknik yang digunakan dalam
pengerjaan lukisan adalah teknik opaque, plakat, aquarel dan arsir. 4) Bentuk lukisan yang ingin dicapai bentuk
lukisan dengan gayasurrealistic. Karya yang dikerjakan sebanyak 8 lukisan dengan berbagai ukuran antara lain
yaitu:Blue Sunday (150x150cm), Pekerja (120x160 cm), Pukul 6:10 (125x125 cm), Seorang Lelaki Hitam (170x125
cm), Vertikal Problem (125x 180 cm), Kuwal (135x 115 cm), Hasrat (135 x 140 cm), Di balik Selembar Kain Ibu
(170 x 125 cm).
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.