FOTOGRAFIS INFO KULINER TRADISIONAL YOGYAKARTA UNTUK WISATAWAN
Abstract
Abstrak
Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep dan proses penciptaan Fotografis Info Kuliner Tradisional
Yogyakarta untuk Konsumen Wisatawan. Penciptaan tugas akhir karya seni ini mengambil objek makanan tradisional khas
Yogyakarta yang tergolong dalam kategori Food Photography. Dengan tema makanan tradisional Yogyakarta. Penciptaan
fotografi kuliner ini menggunakan metode eksplorasi dan improvisasi, dengan mengambil data berbagai jenis makanan khas
yang tersebar di 5 kabupaten dan kota, yaitu Bantul, Sleman, Gunung Kidul, Kulon Progo, Kota Jogja, yang berada dalam
lingkup Daerah Istimewa Yogyakarta dan menata ulang susunan makana tersebut agar terlihat lebih menarik. Konsep karya
fotografis info kuliner tradisional ini memilih tema klasik sesuai dengan makanan tersebut yang dikatakan tradisional dengan
memanfaatkan berbagai unsur pendukung untuk membuat cerita di dalam sebuah karya foto, agar info grafis yang
dimaksudkan bisa tercapai dengan baik dan tersampaikan kepada konsumen. Visualisasi penciptaan karya dilakukan di dalam
studio dengan menggunakan teknik Dof sempit dan Still Life dalam pemotretan. Pembuatan karya menggunakan kamera
Canon 60d dan 40d dan lensa fix 50mm penggunaan diagfragma yang besar F/1.8, cahaya yang digunakan menggunakan
continuous lamp dengan temperature 5500
0
kelvin dibantu oktagon dan reflektor agar cahaya yang menyinari objek lebih
lembut juga lebih natural, dan detail dari objek tersebut terlihat jelas dari sisi artistik. Hasil karya fotografi kuliner sebanyak 8
lembar karya yang dikemas dalam pigura berukuran medium berwarna putih dan dimuat dalam katalog yang menjelaskan info
grafis tentang makanan tersebut, ciri khas karya menggunakan komposisi asimetris dengan ukuran 60 cm x 60 cm atau
medium yang memanfaatkan kertas Albatroz blockout paper 230 gr. Jenis makanan yang dijadikan subjek karya adalah
Geblek, Cenil, Klepon, Putu, Ampyang, Thiwul, Geplak. Karena makanan tersebut merupakan makanan ikonik khas dari 5
kabupaten dan kota yang tersebar di Yogyakarta.
Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep dan proses penciptaan Fotografis Info Kuliner Tradisional
Yogyakarta untuk Konsumen Wisatawan. Penciptaan tugas akhir karya seni ini mengambil objek makanan tradisional khas
Yogyakarta yang tergolong dalam kategori Food Photography. Dengan tema makanan tradisional Yogyakarta. Penciptaan
fotografi kuliner ini menggunakan metode eksplorasi dan improvisasi, dengan mengambil data berbagai jenis makanan khas
yang tersebar di 5 kabupaten dan kota, yaitu Bantul, Sleman, Gunung Kidul, Kulon Progo, Kota Jogja, yang berada dalam
lingkup Daerah Istimewa Yogyakarta dan menata ulang susunan makana tersebut agar terlihat lebih menarik. Konsep karya
fotografis info kuliner tradisional ini memilih tema klasik sesuai dengan makanan tersebut yang dikatakan tradisional dengan
memanfaatkan berbagai unsur pendukung untuk membuat cerita di dalam sebuah karya foto, agar info grafis yang
dimaksudkan bisa tercapai dengan baik dan tersampaikan kepada konsumen. Visualisasi penciptaan karya dilakukan di dalam
studio dengan menggunakan teknik Dof sempit dan Still Life dalam pemotretan. Pembuatan karya menggunakan kamera
Canon 60d dan 40d dan lensa fix 50mm penggunaan diagfragma yang besar F/1.8, cahaya yang digunakan menggunakan
continuous lamp dengan temperature 5500
0
kelvin dibantu oktagon dan reflektor agar cahaya yang menyinari objek lebih
lembut juga lebih natural, dan detail dari objek tersebut terlihat jelas dari sisi artistik. Hasil karya fotografi kuliner sebanyak 8
lembar karya yang dikemas dalam pigura berukuran medium berwarna putih dan dimuat dalam katalog yang menjelaskan info
grafis tentang makanan tersebut, ciri khas karya menggunakan komposisi asimetris dengan ukuran 60 cm x 60 cm atau
medium yang memanfaatkan kertas Albatroz blockout paper 230 gr. Jenis makanan yang dijadikan subjek karya adalah
Geblek, Cenil, Klepon, Putu, Ampyang, Thiwul, Geplak. Karena makanan tersebut merupakan makanan ikonik khas dari 5
kabupaten dan kota yang tersebar di Yogyakarta.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.