KAJIAN SEMIOTIS POSTER ANTI-TANK KARYA ANDREW LUMBAN GAOL
Abstract
Abstrak
Penelitian bertujuan mendeskripsikan simbol-simbol visual guna memperoleh makna yang terdapat dalam
poster-poster tersebut. Penelitian kualitatif deskriptif dengan data penelitian berupa elemen-elemen dalam poster
yaitu ilustrasi, warna, dan teks. Data dihimpun melalui pengumpulan dokumen. Data penelitian dianalisis dengan
semiotika Charles Sanders Peirce yakni ikon, indeks, dan simbol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)
Terdapat ikon berupa berupa Tugu Yogyakarta, gunung, pagar seng, sebuah papan, seekor tikus, tangan kanan,
uang koin, lembaran kertas, dan figur laki-laki. (2) Indeks berupa Tugu Yogyakarta, gunung, pagar seng jenis
kelamin, jenis pakaian, dan tingkatan ekonomi. (3) Simbol antara lain Tugu Yogyakarta sebagai penggambaran
Kota Yogyakarta, tangan kanan sebagai penggambaran kebenaran, dan tikus sebagai penggamabaran koruptor. (4)
Poster Jogja Istimewa Hotelnya dimaknai dengan isu dampak buruk akibat maraknya pembangunan hotel di Kota
Yogyakarta. (5) Poster Jangan Percaya Politikus dimaknai dengan penolakan terhadap politisi yang korup. (6)
Poster NKRI dimaknai dengan penggusuran akibat adanya investor.
Penelitian bertujuan mendeskripsikan simbol-simbol visual guna memperoleh makna yang terdapat dalam
poster-poster tersebut. Penelitian kualitatif deskriptif dengan data penelitian berupa elemen-elemen dalam poster
yaitu ilustrasi, warna, dan teks. Data dihimpun melalui pengumpulan dokumen. Data penelitian dianalisis dengan
semiotika Charles Sanders Peirce yakni ikon, indeks, dan simbol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)
Terdapat ikon berupa berupa Tugu Yogyakarta, gunung, pagar seng, sebuah papan, seekor tikus, tangan kanan,
uang koin, lembaran kertas, dan figur laki-laki. (2) Indeks berupa Tugu Yogyakarta, gunung, pagar seng jenis
kelamin, jenis pakaian, dan tingkatan ekonomi. (3) Simbol antara lain Tugu Yogyakarta sebagai penggambaran
Kota Yogyakarta, tangan kanan sebagai penggambaran kebenaran, dan tikus sebagai penggamabaran koruptor. (4)
Poster Jogja Istimewa Hotelnya dimaknai dengan isu dampak buruk akibat maraknya pembangunan hotel di Kota
Yogyakarta. (5) Poster Jangan Percaya Politikus dimaknai dengan penolakan terhadap politisi yang korup. (6)
Poster NKRI dimaknai dengan penggusuran akibat adanya investor.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.