KERUSAKAN EKOSISTEM AIR SEBAGAI IDE DASAR PENCIPTAAN LUKISAN MIXED MEDIA
Abstract
Abstrak
Penulisan tugas akhir karya seni ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep penciptaan, tema, teknik
dan bentuk lukisan dengan judul Kerusakan Ekosistem Air Sebagai Ide Dasar Penciptaan Lukisan Mixed
Media. Metode yang digunakan dalam penciptaan lukisan adalah metode observasi, eksperimentasi, dan
visualisasi. Observasi untuk mengetahui ciri khas bentuk kerusakan ekosistem air. Eksperimentasi alat dan
bahan yang digunakan untuk membuat bentuk lukisan yang diinginkan sehingga tercipta visual lukisan yang
baik. Setelah pembahasan dan proses visualisasi maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Konsep penciptaan lukisan
adalah visualisasi kerusakan ekosistem air sebagai ide dasar penciptaan lukisan deformatif dengan
penyederhanaan dari wujud aslinya. 2) Tema lukisan adalah kerusakan ekosistem air yang ditampilkan dalam
lukisan deformatif. 3) Teknik penggambaran objek dikerjakan melalui pendekatan deformatif dengan
menggunakan teknik kolase & teknik brush stroke. Pemilihan bahan campuran dalam proses pembuatan lukisan
cenderung lebih bebas, serta mengedepankan tekstur nyata melalui bahan campuran sebagai penggambaran
bentuk-bentuk kerusakan ekosistem air. Bentuk lukisan yang dihasilkan adalah lukisan deformatif yang
berjumlah 8 buah, kedelapan lukisan tersebut yaitu : “Black river” (90cm x 100cm), “Broken Of Sea
Ecosystem” (110cm x 130cm), “Factory Waste” (100cm x 120cm), “Exploitation Of Fish” (110cm x 130cm),
“Contaminated Of Sulfur” (115cm x 140cm), “Trash” (100cm x 150cm), “Broken corals” (125cm x 125cm),
“The Explosion” (120cm x 130cm).
Penulisan tugas akhir karya seni ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep penciptaan, tema, teknik
dan bentuk lukisan dengan judul Kerusakan Ekosistem Air Sebagai Ide Dasar Penciptaan Lukisan Mixed
Media. Metode yang digunakan dalam penciptaan lukisan adalah metode observasi, eksperimentasi, dan
visualisasi. Observasi untuk mengetahui ciri khas bentuk kerusakan ekosistem air. Eksperimentasi alat dan
bahan yang digunakan untuk membuat bentuk lukisan yang diinginkan sehingga tercipta visual lukisan yang
baik. Setelah pembahasan dan proses visualisasi maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Konsep penciptaan lukisan
adalah visualisasi kerusakan ekosistem air sebagai ide dasar penciptaan lukisan deformatif dengan
penyederhanaan dari wujud aslinya. 2) Tema lukisan adalah kerusakan ekosistem air yang ditampilkan dalam
lukisan deformatif. 3) Teknik penggambaran objek dikerjakan melalui pendekatan deformatif dengan
menggunakan teknik kolase & teknik brush stroke. Pemilihan bahan campuran dalam proses pembuatan lukisan
cenderung lebih bebas, serta mengedepankan tekstur nyata melalui bahan campuran sebagai penggambaran
bentuk-bentuk kerusakan ekosistem air. Bentuk lukisan yang dihasilkan adalah lukisan deformatif yang
berjumlah 8 buah, kedelapan lukisan tersebut yaitu : “Black river” (90cm x 100cm), “Broken Of Sea
Ecosystem” (110cm x 130cm), “Factory Waste” (100cm x 120cm), “Exploitation Of Fish” (110cm x 130cm),
“Contaminated Of Sulfur” (115cm x 140cm), “Trash” (100cm x 150cm), “Broken corals” (125cm x 125cm),
“The Explosion” (120cm x 130cm).
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.