GUS DUR SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN LUKISAN

Arif Wijayanto,

Abstract


Abstrak
Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan konsep, tema, proses, teknik, dan bentuk dari penciptaan
lukisan simbolik yang terinspirasi oleh Gus Dur. Metode dalam menciptakan lukisan  ini yaitu, metode eksplorasi,
eksperimen, dan  visualisasi/eksekusi.  Hasil pembahasan dan proses kreatif, dapat disimpulkan hal-hal sebagai
berikut : 1). Konsep penciptaan yaitu menampilkan kelebihan, sifat, peristiwa, pemikiran, dan perjuangan Gus Dur
secara simbolik (simbolisme).  2). Tema yang dihadirkan yaitu tentang pelajaran hidup dari pengalaman dan
perjalanan hidup seorang  Gus Dur. 3). Proses visualisasi diawali dengan sketsa, lalu pemindahan sketsa ke atas
kanvas, dan penyelesaian lukisan. 4). Teknik yang digunakan dalam  lukisan ini menggunakan cat akrilik di atas
kanvas dengan teknik opaque, translucent, dan aquarel  yang digambarkan secara representatif. 5). Bentuk karya
yang dikerjakan sebanyak 9 lukisan dengan berbagai ukuran, diantaranya yaitu : ”Bapak Tionghoa Indonesia ” (200
x 120 cm), ”Calm Down ”  (180 x 140 cm), ”Rhyme in Peace ”  (180 x 140 cm), ”Semua Satu ”  (140 x 110 cm),
”Asem-manis Hidup Gus Dur ” (120 x 90 cm), ”Secret Hero ” (140 x 110 cm), ”Joke’s Master ” (140 x 110 cm),
”Don’t be Afraid ” (140 x 110 cm), dan ”Metamorfosis ” (120 x 100 cm).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.