METAMORFOSIS SEMUT SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN SENI LUKIS
Abstract
Abstrak
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep penciptaan, proses visualisasi, tema, teknik dan
bentuk lukisan dengan judul Metamorfosis Semut sebagai Inspirasi Penciptaan Lukisan. Metode penciptaan lukisan melalui
tahap observasi antara lain dengan studi pustaka, pengamatan dan dokumentasi, selanjutnya tahap improvisasi yakni proses
berkarya melalui sketsa pada kertas, kemudian memindah sketsa pada kanvas sesuai dengan konsep yang diharapkan penulis,
dan selanjutnya tahap visualisasi yakni pengungkapan perasaan dalam bentuk lukisan, dalam penggarapannya penulis
menggunakan media cat akrilik di atas kanvas dengan perpaduan teknik kuas yang dikerjakan menggunakan pendekatan
Lowbrow. Setelah dilakukan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) konsep lukisan merupakan representasi
dari metamorfosis semut yang diungkapkan melalui pendekatan lukisan lowbrow dengan objek semut, dimana penggambaran
semut diubah bentuk fisiknya menyerupai hewan lain, (2) tema lukisan merupakan penggambaran dari perilaku-perilaku yang
ditunjukkan semut, (3) teknik visualisasinya menggunakan media cat akrilik pada kanvas dengan teknik sapuan kuas yang
dipadukan dengan teknik blocking, opaque, dan transculent. Proses pembuatan karya dimulai dari tahap sketsa pada kertas,
sketsa pada kanvas, blocking dengan kuas, pemberian warna dasar pada objek dan tahap pembuatan detail gambar hingga
finishing, (4) bentuk lukisan ditampilkan dengan pendekatan lukisan lowbrow yang berjumlah sepuluh lukisan dengan judul:
The Cheetant (Kecepatan), The Crocantdile (Perlindungan), Tarung, The Lionant (Kepercayaan), The Rhinocerant
(Kekuatan), The Eaglant (Perkasa), The Piranhants (Kebersamaan), The Moleant Rat (Eusosialis), The Birdant (Membangun),
The Dolphant (Komunikasi).
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep penciptaan, proses visualisasi, tema, teknik dan
bentuk lukisan dengan judul Metamorfosis Semut sebagai Inspirasi Penciptaan Lukisan. Metode penciptaan lukisan melalui
tahap observasi antara lain dengan studi pustaka, pengamatan dan dokumentasi, selanjutnya tahap improvisasi yakni proses
berkarya melalui sketsa pada kertas, kemudian memindah sketsa pada kanvas sesuai dengan konsep yang diharapkan penulis,
dan selanjutnya tahap visualisasi yakni pengungkapan perasaan dalam bentuk lukisan, dalam penggarapannya penulis
menggunakan media cat akrilik di atas kanvas dengan perpaduan teknik kuas yang dikerjakan menggunakan pendekatan
Lowbrow. Setelah dilakukan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) konsep lukisan merupakan representasi
dari metamorfosis semut yang diungkapkan melalui pendekatan lukisan lowbrow dengan objek semut, dimana penggambaran
semut diubah bentuk fisiknya menyerupai hewan lain, (2) tema lukisan merupakan penggambaran dari perilaku-perilaku yang
ditunjukkan semut, (3) teknik visualisasinya menggunakan media cat akrilik pada kanvas dengan teknik sapuan kuas yang
dipadukan dengan teknik blocking, opaque, dan transculent. Proses pembuatan karya dimulai dari tahap sketsa pada kertas,
sketsa pada kanvas, blocking dengan kuas, pemberian warna dasar pada objek dan tahap pembuatan detail gambar hingga
finishing, (4) bentuk lukisan ditampilkan dengan pendekatan lukisan lowbrow yang berjumlah sepuluh lukisan dengan judul:
The Cheetant (Kecepatan), The Crocantdile (Perlindungan), Tarung, The Lionant (Kepercayaan), The Rhinocerant
(Kekuatan), The Eaglant (Perkasa), The Piranhants (Kebersamaan), The Moleant Rat (Eusosialis), The Birdant (Membangun),
The Dolphant (Komunikasi).
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.