POHON SEBAGAI OBJEK PENCIPTAAN LUKISAN
Abstract
Abstrak
Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskrepsikan konsep penciptaan ; proses visualisasi,
tema, teknik dan bentuk lukisan dengan judul Pohon Sebagai Objek Penciptaan Lukisan.
Metode yang digunakan adalah metode observasi,eksperimentasi, dan visualisasi.Observasi yaitu
pengamatan secara langsung kawasan hutan. Selanjutnya eksperimen dilakukan untuk menemukan
kemungkinan-kemungkinan teknis teknis visual yang optimal menggunakan cat minyak menggunakan
teknik campuran yaitu menggambungkan tekhnik basah dan impasto . Selain untuk mencapai hasil visual
yang baik, eksperimentasi dilakukan untuk menyesuaikan objek dengan gaya naturalistik. Setelah
pembahasan dan proses kreatif maka dapat disimpulkan bahwa
1) konsep penciptaan lukisan adalah penggambaran pohon dan peristiwa yang menimpa pohon, dengan
menjelajahi kawasan hutan yang dekat lingkungan juga kekaguman, keprihatinan kompleksitas
permasalahan dan keunikan pohon yang diekspresikan secara naturalistik dengan objek pohon sebagai
objek utama sedangkan untuk menunjukkan permasalahan tentang keunikannya didukung oleh objek-
objek lainya, dari keseluruhan lukisan di dominasi warna yang menunjukkan cahaya gelap kecoklatan
namun, pada kondisi tertentu ada beberapa lukisan yang cenderung lebih terang dengan menyesuaikan
warna asli pada objek tersebut
2) Tema penciptaan lukisan adalah gambaran tentang kehidupan pepohonan yang terutama permasalahan,
keunikan, keindahan artistik pada pepohonan.
3)Bentuk lukisan yang dihasilkan adalah lukisan naturalistik dengan cat minyak di atas kanvas berjumlah
sembilan buah dengan gaya naturalisme. Kesembilan lukisan tersebut yaitu: “Kesuburan Pohon”(140x120
cm) ”Terbakar Sudah ( 160x110 cm) Tak Pernah Mati (160x110) Tepian Hutan (160x110 cm ) Tertebang I
(140X120 cm) Tertebang II (130 x 110 cm) Menunggu Waktu (130x110 cm ) Barisan Pepohonan (100x90
cm
Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskrepsikan konsep penciptaan ; proses visualisasi,
tema, teknik dan bentuk lukisan dengan judul Pohon Sebagai Objek Penciptaan Lukisan.
Metode yang digunakan adalah metode observasi,eksperimentasi, dan visualisasi.Observasi yaitu
pengamatan secara langsung kawasan hutan. Selanjutnya eksperimen dilakukan untuk menemukan
kemungkinan-kemungkinan teknis teknis visual yang optimal menggunakan cat minyak menggunakan
teknik campuran yaitu menggambungkan tekhnik basah dan impasto . Selain untuk mencapai hasil visual
yang baik, eksperimentasi dilakukan untuk menyesuaikan objek dengan gaya naturalistik. Setelah
pembahasan dan proses kreatif maka dapat disimpulkan bahwa
1) konsep penciptaan lukisan adalah penggambaran pohon dan peristiwa yang menimpa pohon, dengan
menjelajahi kawasan hutan yang dekat lingkungan juga kekaguman, keprihatinan kompleksitas
permasalahan dan keunikan pohon yang diekspresikan secara naturalistik dengan objek pohon sebagai
objek utama sedangkan untuk menunjukkan permasalahan tentang keunikannya didukung oleh objek-
objek lainya, dari keseluruhan lukisan di dominasi warna yang menunjukkan cahaya gelap kecoklatan
namun, pada kondisi tertentu ada beberapa lukisan yang cenderung lebih terang dengan menyesuaikan
warna asli pada objek tersebut
2) Tema penciptaan lukisan adalah gambaran tentang kehidupan pepohonan yang terutama permasalahan,
keunikan, keindahan artistik pada pepohonan.
3)Bentuk lukisan yang dihasilkan adalah lukisan naturalistik dengan cat minyak di atas kanvas berjumlah
sembilan buah dengan gaya naturalisme. Kesembilan lukisan tersebut yaitu: “Kesuburan Pohon”(140x120
cm) ”Terbakar Sudah ( 160x110 cm) Tak Pernah Mati (160x110) Tepian Hutan (160x110 cm ) Tertebang I
(140X120 cm) Tertebang II (130 x 110 cm) Menunggu Waktu (130x110 cm ) Barisan Pepohonan (100x90
cm
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.