PEMANDANGANG KOTA YOGYAKARTA SEBAGAI OBJEK PENCIPTAAN KARYA LUKIS CAT AIR
Abstract
Abstrak
Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan penciptaan karya lukisan aquarelle dengan mempertimbangkan 1.
Konsep, 2. Tema, 3. Proses visualisasi dan 4. Bentuk penciptaan lukisan.
Metode yang di gunakan yaitu: 1. eksplorasi merupakan metode yang digunakan dalam penciptaan lukisan dan
dilakukan dengan cara mengamati dan memotret. 2. eksperimentasi dengan melakukan percobaan komposisi dan
warna yang cocok untuk lukisan, serta efek cat air yang menarik dalam pengerjaan lukisan. Setelah percobaan
tersebut dilakukan maka selanjutnya 3. visualisasi yang diawali dengan pembuatan sketsa pada kertas, dilanjutkan
proses wet on wet, glazing, wet on dry, lifting off, dropping color dan dry on dry yaitu teknik dengan kuas dalam
keadaan kering dan dipoleskan pada kertas kering untuk tahap pendetailan objek.
Adapun hasil dari pembahasan dalam Tugas Akhir Karya Seni ini adalah sebagai berikut:
1). Konsep penciptaan lukisan ini merepresentasikan objek pemandangan kota Yogyakarta. Penciptaan lukisan ini
dengan teknik aquarel diatas kertas secara naturalisme; 2). Proses visualisasi menggunakan metode ekplorasi
dengan cara mengamati serta memotret sudut kota Yogyakarta, kemudian ekperimentasi dengan membuat sketsa
hingga mempersiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan, terakhir eksekusi menggunakan teknik wet on wet,
yaitu memberikan lapisan dasar pada background lukisan, dilanjutkan dengan glazing, yaitu memberikan warna
dasar dan transparan pada background atau objek, untuk gelap terang menggunakan teknik wet on dry dan lifting
off agar dapat menampakan kesan volume. Proses finishing dengan memperhatikan bagian-perbagian menggunakan
teknik dry on dry hingga tempat terkecil; 3). Bentuk lukisan yang dihasilkan adalah lukisan naturalis dengan objek
pemandangan yang digambarkan nyata berdasarkan pengamatan terhadap suasana pemandangan kota Yogyakarta.
Karya yang dihasilkan sebanyak 10 lukisan dengan berbagai ukuran antara lain:Gerbang Ketandan (76x56cm),
Jalan Dagen Malioboro (76x56cm), Gedung Kimia Farma (38x28cm), Waktunya Pulang (38x28cm), Plengkung
Wijilan (38x28cm), Kali Code (38x28cm), Gedung Galeria Mall (38x28cm), Gang Omah Duwur (38x28cm), Jalan
Masjid Kota Gede (38x28cm), dan Pulang Ngaji (38x28cm).
Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan penciptaan karya lukisan aquarelle dengan mempertimbangkan 1.
Konsep, 2. Tema, 3. Proses visualisasi dan 4. Bentuk penciptaan lukisan.
Metode yang di gunakan yaitu: 1. eksplorasi merupakan metode yang digunakan dalam penciptaan lukisan dan
dilakukan dengan cara mengamati dan memotret. 2. eksperimentasi dengan melakukan percobaan komposisi dan
warna yang cocok untuk lukisan, serta efek cat air yang menarik dalam pengerjaan lukisan. Setelah percobaan
tersebut dilakukan maka selanjutnya 3. visualisasi yang diawali dengan pembuatan sketsa pada kertas, dilanjutkan
proses wet on wet, glazing, wet on dry, lifting off, dropping color dan dry on dry yaitu teknik dengan kuas dalam
keadaan kering dan dipoleskan pada kertas kering untuk tahap pendetailan objek.
Adapun hasil dari pembahasan dalam Tugas Akhir Karya Seni ini adalah sebagai berikut:
1). Konsep penciptaan lukisan ini merepresentasikan objek pemandangan kota Yogyakarta. Penciptaan lukisan ini
dengan teknik aquarel diatas kertas secara naturalisme; 2). Proses visualisasi menggunakan metode ekplorasi
dengan cara mengamati serta memotret sudut kota Yogyakarta, kemudian ekperimentasi dengan membuat sketsa
hingga mempersiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan, terakhir eksekusi menggunakan teknik wet on wet,
yaitu memberikan lapisan dasar pada background lukisan, dilanjutkan dengan glazing, yaitu memberikan warna
dasar dan transparan pada background atau objek, untuk gelap terang menggunakan teknik wet on dry dan lifting
off agar dapat menampakan kesan volume. Proses finishing dengan memperhatikan bagian-perbagian menggunakan
teknik dry on dry hingga tempat terkecil; 3). Bentuk lukisan yang dihasilkan adalah lukisan naturalis dengan objek
pemandangan yang digambarkan nyata berdasarkan pengamatan terhadap suasana pemandangan kota Yogyakarta.
Karya yang dihasilkan sebanyak 10 lukisan dengan berbagai ukuran antara lain:Gerbang Ketandan (76x56cm),
Jalan Dagen Malioboro (76x56cm), Gedung Kimia Farma (38x28cm), Waktunya Pulang (38x28cm), Plengkung
Wijilan (38x28cm), Kali Code (38x28cm), Gedung Galeria Mall (38x28cm), Gang Omah Duwur (38x28cm), Jalan
Masjid Kota Gede (38x28cm), dan Pulang Ngaji (38x28cm).
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.