SUBKULTUR PUNK SEBAGAI SUMBER INSPIRASI PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS CETAK TINGGI
Abstract
Abstrak
Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan konsep, tema, proses visualisasi, dan bentuk
karya grafis cetak tinggi dengan judul “Subkultur Punk Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Seni Grafis
Cetak Tinggi”. Metode yang digunakan adalah observasi, improvisasi, visualisasi. Konsep penciptaan karya
yaitu memvisualisasikan aksi kegiatan-kegitan punker dengan semangat kemandirian dan perlawanan yang
bersifat edukatif dan kreatif. Tema penciptaan tidak jauh dari keadaan dan realita subkultur punk di
Indonesia. Proses visualisasi diawali dengan membuat sketsa pada kertas, memindah sketch pada media
hardboard, proses membuat detail dengan menggunakan pisau cukil, proses pewarnaan atau mencetak klise
diatas kertas, pencatatan edisi pada setiap karya. Hasil dari penciptaan ini berjumlah 10 karya pada tahun
2017-2019 antara lain: We Could Lose Ourselves, Psychotropic Traumatik, Masberto, Was A Teenage
Anarchist, Sorry Mama I am Punk Rock, Kebersihan Sebagian dari Punk-Punk an, Independent of
Independence, Generation is Lost, Make Friends Not War, Go Skate Go Green.
Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan konsep, tema, proses visualisasi, dan bentuk
karya grafis cetak tinggi dengan judul “Subkultur Punk Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Seni Grafis
Cetak Tinggi”. Metode yang digunakan adalah observasi, improvisasi, visualisasi. Konsep penciptaan karya
yaitu memvisualisasikan aksi kegiatan-kegitan punker dengan semangat kemandirian dan perlawanan yang
bersifat edukatif dan kreatif. Tema penciptaan tidak jauh dari keadaan dan realita subkultur punk di
Indonesia. Proses visualisasi diawali dengan membuat sketsa pada kertas, memindah sketch pada media
hardboard, proses membuat detail dengan menggunakan pisau cukil, proses pewarnaan atau mencetak klise
diatas kertas, pencatatan edisi pada setiap karya. Hasil dari penciptaan ini berjumlah 10 karya pada tahun
2017-2019 antara lain: We Could Lose Ourselves, Psychotropic Traumatik, Masberto, Was A Teenage
Anarchist, Sorry Mama I am Punk Rock, Kebersihan Sebagian dari Punk-Punk an, Independent of
Independence, Generation is Lost, Make Friends Not War, Go Skate Go Green.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.