PENCIPTAAN BUKU ILUSTRASI FIGUR WAYANG DALAM PERANG BARATAYUDA SEBAGAI PEMBELAJARAN BUDI PEKERTI
Abstract
Abstrak
Penciptaan buku ilustrasi ini bertujuan untuk : 1) Menggambarkan figur wayang dalam Perang
Baratayuda serta nilai- nilai dan makna yang terkandung di dalamnya, 2) Mendeskripsikan teknik dan
media yang akan digunakan dalam mewujudkan karya sehingga mendukung ide- ide yang akan dicapai.
3) Mewujudkan visualisasi bentuk dari penciptaan buku ilustrasi Figur Wayang dalam Perang
Baratayuda.
Metode yang digunakan ada tiga tahap yaitu eksplorasi, perancangan dan perwujudan. Tahapan
eksplorasi meliputi aktivitas pengumpulan data melalui observasi, study pustaka dan dokumentasi. Tahap
perancangan dan perwujudan adalah menyusun konsep kemudian dilanjutkan dengan visualisasi dari hasil
pengumpulan data ke dalam berbagai alternatif desain/ sketsa, lalu tahapan selanjutnya adalah layout
(rough sampai final) menjadi buku.
Hasil dari penciptaan karya dapat ditemukan hal- hal berikut: Karya yang disajikan dalam buku
ilustrasi ini merupakan visualisasi dari figur wayang dalam Perang Baratayuda. Gaya gambar menerapkan
unsur realis karena menampilkan proporsi/ wujud seperti aslinya namun dengan pewarnaan yang datar
(flat). Proses visualisasi diawali dengan mengolah interpretasi dari cerita Perang Baratayuda yang telah
ada dan didasari oleh beberapa eksplorasi yang mencakup ekplorasi dalam bentuk tekstual maupun visual.
Teknik gambar menggunakan teknik garis dan blok atau digital painting. Karya yang dihasilkan berjudul
: Srikandi dan Drupadi, Pandawa Lima, Ksatria Unggulan Pasukan Kurawa, Bisma Gugur, Abimanyu
gugur, Pertempuran Gatotkaca, Pandita Durna, Adipati Karna, dan Pertempuran Terakhir.
Penciptaan buku ilustrasi ini bertujuan untuk : 1) Menggambarkan figur wayang dalam Perang
Baratayuda serta nilai- nilai dan makna yang terkandung di dalamnya, 2) Mendeskripsikan teknik dan
media yang akan digunakan dalam mewujudkan karya sehingga mendukung ide- ide yang akan dicapai.
3) Mewujudkan visualisasi bentuk dari penciptaan buku ilustrasi Figur Wayang dalam Perang
Baratayuda.
Metode yang digunakan ada tiga tahap yaitu eksplorasi, perancangan dan perwujudan. Tahapan
eksplorasi meliputi aktivitas pengumpulan data melalui observasi, study pustaka dan dokumentasi. Tahap
perancangan dan perwujudan adalah menyusun konsep kemudian dilanjutkan dengan visualisasi dari hasil
pengumpulan data ke dalam berbagai alternatif desain/ sketsa, lalu tahapan selanjutnya adalah layout
(rough sampai final) menjadi buku.
Hasil dari penciptaan karya dapat ditemukan hal- hal berikut: Karya yang disajikan dalam buku
ilustrasi ini merupakan visualisasi dari figur wayang dalam Perang Baratayuda. Gaya gambar menerapkan
unsur realis karena menampilkan proporsi/ wujud seperti aslinya namun dengan pewarnaan yang datar
(flat). Proses visualisasi diawali dengan mengolah interpretasi dari cerita Perang Baratayuda yang telah
ada dan didasari oleh beberapa eksplorasi yang mencakup ekplorasi dalam bentuk tekstual maupun visual.
Teknik gambar menggunakan teknik garis dan blok atau digital painting. Karya yang dihasilkan berjudul
: Srikandi dan Drupadi, Pandawa Lima, Ksatria Unggulan Pasukan Kurawa, Bisma Gugur, Abimanyu
gugur, Pertempuran Gatotkaca, Pandita Durna, Adipati Karna, dan Pertempuran Terakhir.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.