KAJIAN SENI LUKIS KARYA ABDUL CHAMIM BERJUDUL “LUKISAN GUNDUL” PADA GALERI GENTONG MIRING, KECAMATAN SLUKE, KABUPATEN REMBANG

Siti Nurkholis,

Abstract


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesenimanan Abdul Chamim,  konsep, tema, dan proses
penciptaan Lukisan Gundul, serta bentuk dan makna Lukisan Gundul karya Abdul Chamim pada galeri Gentong
Miring. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah Lukisan Gundul karya
Abdul Chamim. Obyek material penelitian adalah bentuk-bentuk figur orang gundul, sedangkan obyek formal
penelitian adalah kesenimanan, konsep penciptaan, tema, proses penciptaan dan makna Lukisan Gundul. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data  dilakukan dengan
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui teknik triangulasi
sumber dan teknik triangulasi metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Abdul Chamim adalah seorang
pelukis, sastrawan, dan seniman pertunjukan yang mendirikan galeri Gentong Miring di Kabupaten Rembang.
Abdul Chamim memiliki banyak prestasi dan riwayat pameran di dalam dan luar kota. Karya lukisannya banyak
dikoleksi para kolektor. (2)  Konsep penciptaan Lukisan Gundul  karya  Abdul Chamim adalah representasi diri
terhadap fenomena sosial yang terjadi di sekitar lingkungan. Tema dalam lukisan adalah Sosial dan Religi. Sosial
adalah hubungan kemanusiaan dan Religi adalah hubungan kebenaran manusia menuju Tuhannya. Proses
penciptaan Lukisan Gundul karya Abdul Chamim  meliputi beberapa tahapan, yaitu tahap inspirasi, studi pustaka,
diskusi, tahap perenungan, tahap pematangan gagasan, dan tahap visualisasi atau tahap melukis.  (3) Bentuk
Lukisan Gundul karya Abdul Chamim adalah figur orang gundul memakai kaos putih polos dengan tubuh dipenuhi
aksen-aksen rajah tulisan Arab gundul.  Lukisan Gundul karya Abdul Chamim memiliki makna tentang ajakan
untuk menjadi manusia yang berkemanusiaan, yaitu manusia yang menebarkan kebenaran jalan menuju Tuhan.
Sehingga sebagian besar karya-karyanya merupakan bentuk kritis terhadap fenomena sosial, religi, politik, dan
ekonomi.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.