ANALISIS LUKISAN KARYA MULYO GUNARSO
Abstract
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis latar belakang penciptaan karya, tujuan
penciptaan karya, dan visualisasi karya lukis Mulyo Gunarso. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah deskriptif kualitatif. Sebagai subjek penelitian adalah latar belakang penciptaan karya, tujuan
penciptaan karya, dan visualisasi karya, dan yang dijadikan objek adalah tiga lukisan karya Mulyo
Gunarso, yaitu yang berjudul “Ironi Dalam Sarang”(dibuat pada tahun 2008), “Impian Sarang” (dibuat
pada tahun 2011), dan “Dibawah Bayang-Bayang” (dibuat pada tahun 2016). Instrumen penelitian adalah
si peneliti sendiri, dan dibantu oleh pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tekhnik
pemeriksaan keabsahan data adalah dengan menggunakan metode peningkatan ketekunan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: Latar belakang penciptaan karya-karya lukis Mulyo Gunarso adalah
keprihatinannya terhadap permasalahan sosial dalam kehidupan sehari-hari yang ada di sekitarnya
terutama permasalahan mengenai kebudayaan dan kerusakan alam lingkungan. Makna lukisan yang
merupakan tujuan penciptaan karya lukis Mulyo Gunarso adalah untuk mengedukasi diri sendiri dan
masyarakat agar peduli dan mau untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan tempat
tinggalnya.Visualisasi karya lukis Mulyo Gunarso adalah dengan menggunakan cat akrilik dengan teknik
plakat (opaque). Dan corak yang dari karya-karya lukis Mulyo Gunarso adalah realisme dengan
penggarapan objek secara detail dan dengan tekstur yang halus.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis latar belakang penciptaan karya, tujuan
penciptaan karya, dan visualisasi karya lukis Mulyo Gunarso. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah deskriptif kualitatif. Sebagai subjek penelitian adalah latar belakang penciptaan karya, tujuan
penciptaan karya, dan visualisasi karya, dan yang dijadikan objek adalah tiga lukisan karya Mulyo
Gunarso, yaitu yang berjudul “Ironi Dalam Sarang”(dibuat pada tahun 2008), “Impian Sarang” (dibuat
pada tahun 2011), dan “Dibawah Bayang-Bayang” (dibuat pada tahun 2016). Instrumen penelitian adalah
si peneliti sendiri, dan dibantu oleh pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tekhnik
pemeriksaan keabsahan data adalah dengan menggunakan metode peningkatan ketekunan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: Latar belakang penciptaan karya-karya lukis Mulyo Gunarso adalah
keprihatinannya terhadap permasalahan sosial dalam kehidupan sehari-hari yang ada di sekitarnya
terutama permasalahan mengenai kebudayaan dan kerusakan alam lingkungan. Makna lukisan yang
merupakan tujuan penciptaan karya lukis Mulyo Gunarso adalah untuk mengedukasi diri sendiri dan
masyarakat agar peduli dan mau untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan tempat
tinggalnya.Visualisasi karya lukis Mulyo Gunarso adalah dengan menggunakan cat akrilik dengan teknik
plakat (opaque). Dan corak yang dari karya-karya lukis Mulyo Gunarso adalah realisme dengan
penggarapan objek secara detail dan dengan tekstur yang halus.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.