FIGUR HANOMAN SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI KRIYA KULIT

Fahrizal Rojib Sahara,

Abstract


Abstrak
Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan konsep penciptaan: proses visualisasi, tema, teknik, dan
bentuk karya dengan judul Figur Hanoman sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Kriya Kulit. Metode penciptaan
karya  kriya kulit yaitu meliputi tahap eksplorasi, tahap perancangan, tahap perwujudan karya dan menggunakan
teknik tatah sungging dengan cat yang di pakai adalah acrylic ditambah dengan spidol dan Pena. Bentuk karya seni
kriya kulit ini menghasilkan 10 buah karya yaitu Hanoman Duta (45x66 cm),  Hanoman Obong (45x66 cm), Tapa
Brata (45x66 cm), Mangkuk Sakti (45x66 cm), suradiri jayaningrat lebur dening pangestuti (45x66 cm), Perantara
Hati  (45x66 cm),  Bayu Dara  (45x66 cm),  self potrait of Kapiwara  (45x66 cm),  Yuda wisama  (45x66 cm),  Ido
Yudho Wicaksono  (45x66 cm).  Setelah melalui proses kreatif dapat disimpulkan:  Penciptaan karya kulit
berdasarkan ketertarikan terhadap figur  Hanoman  yang mempunyai ciri khas seekor kera berbulu putih,
menggunakan aksesoris gelang, kalung, bersenjatakan gada dan berslendang kain poleng. Penggambaran Hanoman
berdasarkan cuplikan dalam cerita Ramayana.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.