PHOBIA SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN LUKISAN SUREALISTIK
Abstract
Abstrak
Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep proses penciptaan visualisasi, tema lukisan, teknik dan
bentuk lukisan dengan judul Phobia Sebagai Inspirasi Penciptaan Lukisan Surealistik. Penciptaan lukisan
menggunakan metode melalui proses kontemplasi, pengembangan, dan visualisasi. Dalam hal ini dilakukan
pemahaman lebih rinci terhadap pengalaman-pengalaman menakutkan yang pernah dialami oleh penulis.
Kemudian proses visualisasi dilakukan dengan menuangkan imajnasi dari rasa takut penulis melalui sketsa pada
kertas, kemudian memindah sketsa pada kanvas sesuai dengan konsep yang diharapkan oleh penulis. Dalam
penggarapannya penulis menggunakan media cat minyak di atas kanvas dengan perpaduan teknik kuas yang
dikerjakan dengan gaya surealisme. Dari pembahasan dan proses kreatif yang telah dilakukan, ditarik kesimpulan:
1. Konsep lukisan adalah memvisualisasikan perasaan takut penulis dalam persepsi phobia, dimana subjek dari
phobia dituangkan melalui pendekatan surealistik, yaitu dengan mengolah berbagai bentuk untuk menguatkan
perasaan takut penulis. 2. Tema yang dipilih dalam menciptakan lukisan adalah tentang rasa takut penulis akan
beberapa hal, benda, atau situasi tertentu yang diwujudkan dalam jenis-jenis phobia. 3. Lukisan dikerjakan
menggunakan cat minyak. Pengerjaan lukisan menggunakan kuas dan diaplikasikan pada media kanvas dengan
teknik berbagai teknik sapuan kuas yang dipadukan seperti bloking, opaque, transculent,dan plakat yang yang
diwujudkan dalam jenis-jenis phobia, dan menghasilkan 8 karya yang mengangkat tema phobia badut
(Clourophobia), phobia dokter gigi (Dentophobia), phobia kaum homo (Homophobia), phobia jarum suntiki
(Trypanophobia), phobia hutan (Hylophobia), phobia ketinggian (Acrophobia), phobia menjalani operasi
(Surgerophobia), dan phobia kegelapan (Acluphobia). Visualisasi dalam lukisan adalah berupa pandangan atau
pemikiran penulis terhadap rasa takutnya pada situasi, tempat, atau benda tertentu dengan sudut pandang phobia.
Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep proses penciptaan visualisasi, tema lukisan, teknik dan
bentuk lukisan dengan judul Phobia Sebagai Inspirasi Penciptaan Lukisan Surealistik. Penciptaan lukisan
menggunakan metode melalui proses kontemplasi, pengembangan, dan visualisasi. Dalam hal ini dilakukan
pemahaman lebih rinci terhadap pengalaman-pengalaman menakutkan yang pernah dialami oleh penulis.
Kemudian proses visualisasi dilakukan dengan menuangkan imajnasi dari rasa takut penulis melalui sketsa pada
kertas, kemudian memindah sketsa pada kanvas sesuai dengan konsep yang diharapkan oleh penulis. Dalam
penggarapannya penulis menggunakan media cat minyak di atas kanvas dengan perpaduan teknik kuas yang
dikerjakan dengan gaya surealisme. Dari pembahasan dan proses kreatif yang telah dilakukan, ditarik kesimpulan:
1. Konsep lukisan adalah memvisualisasikan perasaan takut penulis dalam persepsi phobia, dimana subjek dari
phobia dituangkan melalui pendekatan surealistik, yaitu dengan mengolah berbagai bentuk untuk menguatkan
perasaan takut penulis. 2. Tema yang dipilih dalam menciptakan lukisan adalah tentang rasa takut penulis akan
beberapa hal, benda, atau situasi tertentu yang diwujudkan dalam jenis-jenis phobia. 3. Lukisan dikerjakan
menggunakan cat minyak. Pengerjaan lukisan menggunakan kuas dan diaplikasikan pada media kanvas dengan
teknik berbagai teknik sapuan kuas yang dipadukan seperti bloking, opaque, transculent,dan plakat yang yang
diwujudkan dalam jenis-jenis phobia, dan menghasilkan 8 karya yang mengangkat tema phobia badut
(Clourophobia), phobia dokter gigi (Dentophobia), phobia kaum homo (Homophobia), phobia jarum suntiki
(Trypanophobia), phobia hutan (Hylophobia), phobia ketinggian (Acrophobia), phobia menjalani operasi
(Surgerophobia), dan phobia kegelapan (Acluphobia). Visualisasi dalam lukisan adalah berupa pandangan atau
pemikiran penulis terhadap rasa takutnya pada situasi, tempat, atau benda tertentu dengan sudut pandang phobia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.