TOKOH PANDAWA SEBAGAI IDE DASAR PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DIGITAL IMAGING

Boby Zurriya Silva Kharisma,

Abstract


Abstrak
Penulisan tugas akhir karya seni ini bertujuan untuk mendeskripsikan cirikhas masing – masing
tokoh Pandawa serta mendeskripsikan proses pembuatan karya seni lukis dengan menggunakan teknik
digital imaging dengan menggunakan wayang kulit sebagai acuan penciptaan karakter tokoh Pandawa
berupa gambar digital 2D. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya meliputi eksplorasi, eksperimen, dan
visualisasi.Eksplorasi dilakukan dengan mencari informasi yang berkaitan dengan tema dan figur karakter dari para
tokoh Pandawa sebagai sumber inspirasi baik melalui buku dan internet. Eksperimen dilakukan dengan pembuatan
sketsa – sketsa yang nantinya akan dipilih yang sesuai dengan figur karakter dari para tokoh Pandawa. Sedangkan
proses visualisasi dimulai dengan proses inking, coloring, detailing, finishing, dan printing.  Hasil pembahasan dan
penciptaan adalah sebagai berikut: 1) Proses penciptaan karya seni lukis dengan menggunakan teknik digital
imaging berupa karakter fantasi tokoh Pandawa tersebut dilakukan secara manual dan digital, mulai dari
sketching yang dikerjakan secara manual, dan inking, coloring, detailing, dan finishing yang dikerjakan secara
digital dengan menggunakan software Photoshop Cs 5, dan dibuat dengan ukuran 83 cm x 118 cm dengan resolusi
144 dpi yang lalu dicetak pada media kertas ivory berukuran A0, kemudian dibingkai dengan menggunakan
bingkai poster. 2) Tema dari penciptaan karya digital imaging ini adalah tokoh Pandawa lalu
diimplementasikan kedalam karakter fantasi dengan menjadikan gambar wayang kulit khas jawa sebagai
acuan dan dibuat dengan konsep menampilkan cirikhas dari masing – masing tokoh Pandawa dengan
tujuan untuk mendeskripsikan cirikhas masing – masing tokoh Pandawa serta mendeskripsikan proses
pembuatan digital imaging dengan menggunakan wayang kulit sebagai acuan penciptaan karakter tokoh
Pandawa berupa gambar digital 2D. Pandawa sendiri merupakan nama dari putra Pandhudewata yang
terdiri lima lelaki bersaudara yakni Raden Yudhistira, Raden Bima, Raden Arjuna, Raden Nakula dan
Raden Sadewa, dari kelima tokoh Pandawa tersebut memiliki cirikhas yang berbeda – beda, mulai dari
senjata pusaka dan ajian yang digunakan, sifat dan watak yang tentunya berbeda dan juga postur tubuh
dari mereka berlima yang berbeda – beda.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.