KIPRAH POLITIK SUTAN SJAHRIR DALAM PEMERINTAHAN (1945-1947)

Ariffudin Ariffudin,
Zulkarnain M.Pd.,

Abstract


       Pemerintahan Sutan Sjahrir antara tahun 1945-1947 menandai lahirnya era Parlementer dalam sejarah tata negara di Indonesia. Transformasi sistem pemerintahan dari Presidensial ke Parlementer dipandang sebagai jalan keluar dalam merespon aspirasi demokrasi dan sekaligus mencegah potensi totaliter dari  rezim pemerintahan sebelumnya. Penulisan jurnal ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari lima langkah, yakni,. Pemilihan Topik, Heuristik, Kritik Sumber,Interpretasi, dan Historiografi. Bersandar pada hasil analisis melalui kajian literatur, penulis menarik kesimpulan bahwa: (1) Sutan Sjahrir lahir pada 5 Maret 1909 di Padang Panjang, Sumatera Barat. (2) Sutan Sjahrir menjadi salah penggagas utama dari pergantian sistem pemerintahan Indonesia di masa awal kemerdekaan. Selain alasan ideologis, perubahan ini juga dilandasi oleh pertimbangan taktis. (3). Sutan Sjahir tercatat tiga kali berturut-turut duduk sebagai Perdana Menteri. Tanggung jawab yang diembannya cukup berat, yakni menahkodai jalannya revolusi. Menghadapi gelagat Belanda yang hendak kembali menjajah, Sutan Sjahrir lebih mengedepankan jalan diplomasi, ketimbang konfrontasi. Lewat jalur diplomasi ini, Sutan Sjahrir setidaknya berhasil mencegah keterlibatan lebih jauh pihak Inggris dan bisa membawa masalah Indonesia untuk dibahas dalam forum tingkat dunia.

 

Kata Kunci: Sutan Sjahrir, Politik, Pemerintahan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


RISALAH

Jurnal Elektronik Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Berisi artikel skripsi mahasiswa S1 Pendidikan Sejarah

Penanggung Jawab     :  Dr. Dyah Kumalasari

Pimpinan Redaksi       :  Dr.Aman, M.Pd

Anggota Redaksi        :  Alifi Nur Prasetio N. , M.Pd

Admin e-Jurnal            : Triyanto