PERANAN OEI TJOE TAT DALAM PEMERINTAHAN INDONESIA (1963-1966)
Abstract
Oei Tjoe Tat merupakan orang Tionghoa. Menjadi minoritas Tionghoa di Indonesia sangat rentan mendapat diskriminasi serta perlakuan rasis. Kondisi tersebut membuat orang dari golongan Tionghoa jarang ada yang mempunyai peran penting dalam pemerintahan Indonesia. Sebagai seorang minoritas Tionghoa, Oei Tjoe Tat menjadi salah satu pengecualian. Oei Tjoe Tat dengan status minoritas Tionghoa yang disandangnya mempunyai peranan penting dalam pemerintahan Indonesia. Lebih jauh lagi, Ia menjadi orang kepercayaan Sukarno. Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk: (1) mengetahui perjalanan Oei Tjoe Tat masuk dalam pemerintahan Indonesia, (2) mengetahui pernanan Oei Tjoe Tat dalam pemerintahan Indonesia, dan (3) mengetahui akhir karir Oei Tjoe Tat dalam pemerintahan Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah menurut Kuntowijoyo yang terdiri dari lima tahap, yaitu (1) Pemilihan topik, merupakan langkah awal tahapan penelitian berupa menentukan masalah atau peristiwa yang akan dikaji, (2) heuristik, merupakan tahapan peneliti dalam mengumpulkan sumber, (3) kritik sumber, merupakan tahapan untuk menyaring secara kritis sumber sejarah yang telah didapatkan, (4) interpretasi, merupakan penafsiran fakta-fakta sejarah menjadi satu kesatuan dan menurut kaidah yang sudah ditentutan, dan (5) historiografi, merupakan tahap akhir peneliti dalam menyajikan semua fakta dalam bentuk tulisan sejarah.
Hasil penelitian ini sebagai berikut, (1) Latar belakang kehidupan Oei Tjoe Tat walaupun sebagai seorang minoritas Tionghoa, Oei Tjoe Tat mempunyai pergaulan yang luas, pemikiran yang maju dan terbuka, keaktifan serta sepak terjang dalam berbagai organisasi dan kegiatan membawanya masuk ke dalam pemerintahan Indonesia. (2) Semenjak Oei Tjoe Tat menjabat sebagai menteri, secara berangsur-angsur Oei Tjoe Tat menjadi orang kepercayaan Sukarno. Hal tersebut ditunjukan dengan pemberian tugas-tugas rahasia kepada Oei Tjoe Tat. Salah satu tugas rahasia tersebut adalah tanpa sepengetahuan siapapun Oei Tjoe Tat diminta untuk menjadi mata-mata. Menjalankan silent mission di Malaysia untuk kepentingan konfrontasi dengan Malaysia. (3) Akhir karir Oei Tjoe Tat dalam pemerintahan Indonesia berakhir tragis. Pada waktu Oei Tjoe Tat masih menjabat sebagai Menteri Negara Diperbantukan pada Presidium dan masih dalam masa menjalankan tugas dari Presiden Sukarno, Oei Tjoe Tat ditahan oleh militer di bawah perintah Jenderal Suharto, dan ia dipenjara selama sepuluh tahun tanpa peradilan.
Kata Kunci: Oei Tjoe Tat, Minoritas Tionghoa, Pemerintahan Indonesia.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
RISALAH
Jurnal Elektronik Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Berisi artikel skripsi mahasiswa S1 Pendidikan Sejarah
Penanggung Jawab : Dr. Dyah Kumalasari
Pimpinan Redaksi : Dr.Aman, M.Pd
Anggota Redaksi : Alifi Nur Prasetio N. , M.Pd
Admin e-Jurnal : Triyanto