PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS UNIT II SLEMAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keterampilan sosial anak tunagrahita kategori ringan melalui metode bermain peran di Sekolah Luar Biasa Yapenas Unit II Sleman. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian Kemmis dan Mc Taggart yang masing-masing terdiri dari dua siklus. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan keterampilan sosial anak tunagrahita kategori ringan di SLB Yapenas, Sleman. Peningkatan kemampuan keterampilan sosial dapat dilihat dari hasil presentase pencapaian yang diperoleh anak pada kemampuan pra tindakan, tindakan siklus I, tindakan siklus II. Kemampuan pada pra tindakan presentase pencapaian 33% dengan kriteri kurang, sedangkan pada tindakan siklus I meningkat menjadi 53% dengan kriteria cukup. Peningkatan pada tindakan siklus I belum mengalami peningkatan yang baik, sehingga dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II dilakukannya modifikasi bermain peran, hal ini agar anak lebih senang dalam memainkan peran sehingga anak lebih aktif dan mudah memahami peran yang dilakukan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal telah terindeks: