PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BATIK PAINTING BAGI ANAK CEREBRAL PASLY TIPE SPASTIK DI SLB G DAYA ANANDA SLEMAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran keterampilan batik painting bagi
anak cerebral pasly tipe spastik di SLB G Daya Ananda Sleman. Penelitian ini difokuskan pada: 1) persiapan
pembelajaran; 2) proses pembelajaran; dan 3) evaluasi pembelajaran. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif.
Subjek penelitian ini yaitu seorang guru keterampilan dan dua anak cerebral pasly tipe spastik. Metode pengumpulan
data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptifkualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran keterampilan batik painting terdiri dari: 1)
persiapan guru: menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menetapkan tujuan pembelajaran
berdasar hasil asesmen kamampuan gerak, merumuskan materi berdasarkan silabus dan buku sumber, melakukan
modifikasi peralatan meliputi canting diganti kuas, lebar kain diperkecil seukuran HVS, gawangan diganti meja,
melakukan modifikasi materi pelajaran dengan menghilangkan kegiatan pelorotan; 2) pelaksanaan: a) pendahuluan:
guru mengatur duduk subjek dengan memberikan jarak kurang lebih 60cm, guru mempersiapkan alat dan bahan di atas
meja depan subjek, guru dan subjek melakukan kegiatan apersepsi penguatan otot dan sendi berupa menggambar
dengan tema bebas; b) inti: guru memperbaiki posisi/sikap duduk subjek agar bersandar pada kursi,, memberikan
bimbingan berupa memegang tangan kiri subjek untuk mengambil pensil/kuas, menggenggam pensil/kuas,
mencelupkan kuas ke dalam cairan lilin dan pewarna remasol, menggoreskan pensil/kuas sesuai pola berbentuk
geometri, subjek praktik secara mandiri setelah dibimbing untuk menyelesaikan satu kotak pola; c) penutup: kegiatan
penutup belum terlaksana karena pelaksanaan pembelajaran belum sesuai dengan waktu yang ditentukan sehingga guru
melakukan review secara individual; 3) evaluasi: dilakukan melalui penilaian proses saat pembelajaran berlangsung
dengan menggunakan tes praktik menggambar pola, menutup pola menggunakan lilin, dan mewarnai pola
menggunakan pewarna remasol, serta tes lisan menyebutkan peralatan yang digunakan untuk membatik, penilaian hasil
dilakukan dengan cara mengkaji hasil kerja siswa diakhir pembelajaran.
anak cerebral pasly tipe spastik di SLB G Daya Ananda Sleman. Penelitian ini difokuskan pada: 1) persiapan
pembelajaran; 2) proses pembelajaran; dan 3) evaluasi pembelajaran. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif.
Subjek penelitian ini yaitu seorang guru keterampilan dan dua anak cerebral pasly tipe spastik. Metode pengumpulan
data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptifkualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran keterampilan batik painting terdiri dari: 1)
persiapan guru: menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menetapkan tujuan pembelajaran
berdasar hasil asesmen kamampuan gerak, merumuskan materi berdasarkan silabus dan buku sumber, melakukan
modifikasi peralatan meliputi canting diganti kuas, lebar kain diperkecil seukuran HVS, gawangan diganti meja,
melakukan modifikasi materi pelajaran dengan menghilangkan kegiatan pelorotan; 2) pelaksanaan: a) pendahuluan:
guru mengatur duduk subjek dengan memberikan jarak kurang lebih 60cm, guru mempersiapkan alat dan bahan di atas
meja depan subjek, guru dan subjek melakukan kegiatan apersepsi penguatan otot dan sendi berupa menggambar
dengan tema bebas; b) inti: guru memperbaiki posisi/sikap duduk subjek agar bersandar pada kursi,, memberikan
bimbingan berupa memegang tangan kiri subjek untuk mengambil pensil/kuas, menggenggam pensil/kuas,
mencelupkan kuas ke dalam cairan lilin dan pewarna remasol, menggoreskan pensil/kuas sesuai pola berbentuk
geometri, subjek praktik secara mandiri setelah dibimbing untuk menyelesaikan satu kotak pola; c) penutup: kegiatan
penutup belum terlaksana karena pelaksanaan pembelajaran belum sesuai dengan waktu yang ditentukan sehingga guru
melakukan review secara individual; 3) evaluasi: dilakukan melalui penilaian proses saat pembelajaran berlangsung
dengan menggunakan tes praktik menggambar pola, menutup pola menggunakan lilin, dan mewarnai pola
menggunakan pewarna remasol, serta tes lisan menyebutkan peralatan yang digunakan untuk membatik, penilaian hasil
dilakukan dengan cara mengkaji hasil kerja siswa diakhir pembelajaran.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal telah terindeks: