PENERAPAN METODE VISUAL PHONIC DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ANAK TUNARUNGU DI RUMAH KATA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara lebih mendalam mengenai penerapan metode visual phonic terhadap pembelajaran bahasa pada anak tunarungu di Rumah Kata yang mencakup
pemebelajaran bahasa pada penguasaan fonetik serta keterampilan bahasa menyimak, membaca, menulis,
dan berbicara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari
pendiri dan guru di Rumah Kata serta 5 anak tunarungu yang dipilih berdasarkan pertimbangan yang
mendukung dicapainya tujuan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Keabsahan data dibuktikan dengan member check dan triangulasi data. Teknik analisanya
menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode visual phonic di Rumah Kata 1) dilakukan secara
terpadu, 2) dimulai dari materi yang paling mudah dan hampir sama di setiap karakteristik anak, yaitu
dari bunyi vokoid, bunyi kontoid, dilanjutkan suku kata dan materi lainnya, 3) metode visual phonic digunakan untuk membantu anak dalam membentuk ujaran bunyi bahasa, 4) metode visual phonic bukan
metode tunggal yang digunakan dalam pembelajaran bahasa di Rumah Kata.
pemebelajaran bahasa pada penguasaan fonetik serta keterampilan bahasa menyimak, membaca, menulis,
dan berbicara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari
pendiri dan guru di Rumah Kata serta 5 anak tunarungu yang dipilih berdasarkan pertimbangan yang
mendukung dicapainya tujuan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Keabsahan data dibuktikan dengan member check dan triangulasi data. Teknik analisanya
menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode visual phonic di Rumah Kata 1) dilakukan secara
terpadu, 2) dimulai dari materi yang paling mudah dan hampir sama di setiap karakteristik anak, yaitu
dari bunyi vokoid, bunyi kontoid, dilanjutkan suku kata dan materi lainnya, 3) metode visual phonic digunakan untuk membantu anak dalam membentuk ujaran bunyi bahasa, 4) metode visual phonic bukan
metode tunggal yang digunakan dalam pembelajaran bahasa di Rumah Kata.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal telah terindeks: