PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA TUNANETRA KELAS 2 MENGGUNAKAN METODE RESITASI DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca
permulaan bagi siswa tunanetra kelas 2 di SLB A Yaketunis Yogyakarta dengan
menggunakan metode resitasi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian
tindakan kelas. Subjek penelitian yaitu dua siswa tunanetra buta total dan satu
siswa low vision. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Pengumpulan data
dilakukan dengan tes, observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan
adalah deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa metode Resitasi dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan
pada siswa tunanetra kelas 2 di SLB A Yaketunis Yogyakarta. Hasil tes
kemampuan membaca permulaan diperoleh skor kemampuan awal subjek D
sebesar 50%, siklus I menjadi 77,5% peningkatan sebesar 27,5%, skor
kemampuan awal subjek F sebesar 60%, siklus I menjadi 72,5% peningkatan
sebesar 12,5% dan skor kemampuan awal subjek G sebesar 40%, siklus I menjadi
57,5% peningkatan sebesar 17,5%. Pada siklus II subjek D memperoleh
persentase skor sebesar 90% peningkatan skor pasca tindakan siklus I dengan
pasca tindakan siklus II sebesar 12,5%, subjek F memperoleh skor sebesar 95%
peningkatan sebesar 22,5% dan subjek G memperoleh skor sebesar 85%
peningkatan sebesar 27,5%. Peningkatan kemampuan membaca permulaan pada
ketiga subjek diperoleh dengan memberikan tindakan berupa tugas membaca
dalam huruf Braille dan pemberian bimbingan berupa pendampingan saat meraba
lembar tugas membaca. Peningkatan ditunjukkan dengan siswa tunanetra: 1)
mampu membaca kata, 2) mampu membaca kalimat sederhana, 3) mampu
membaca puisi, 4) mampu membaca cerita pendek.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal telah terindeks: