PERAN AGEN SOSIALISASI SEBAGAI KONTROL TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG PADA ANAK TUNALARAS TIPE CONDUCT DISORDER KELAS V DI SLB E PRAYUWANA YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: (1) perilaku menyimpang pada anak conduct disorder, (2) peran agen sosialisasi dalam melakukan kontrol terhadap perilaku menyimpang pada anak conduct disorder, dan (3) kendala yang dialami agen sosialisasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian adalah anak tunalaras dengan tipe conduct disorder kelas V di SLB E Prayuwana. Informan dalam penelitian ini adalah guru kelas, guru lain yang memiliki kedekatan dengan anak, ibu, serta 3 orang masyarakat di lingkungan tempat tinggal anak. Pengambilan data dilakukan selama empat minggu. Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif melalui tahap reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa subjek memiliki perilaku yang sesuai dengan kriterian perilaku conduct disoder berupa mengumpat, menghina, mengancam, mengintimidasi, menyakiti, memulai perkelahian, mengadu domba, merebut, mengompas, mencuri, vandalisme, berbohong, keluar malam, pergi tanpa izin, membolos sekolah, kabur dari sekolah, serta melanggar tata tertib lalu lintas. Peran agen sosialisasi dalam melaksanakan peran kontrol dengan cara preventif, represif, persuasif, dan koersif. Kendala yang dialami oleh agen sosialisasi berasal dari dalam dan luar diri anak.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal telah terindeks: