EFEKTIFITAS TERAPI MUSIK KLASIK “MOZART-CONCERTO IN C MAJOR NO.21, KV.467” UNTUK MENGURANGI PERILAKU HIPERAKTIF SISWA AUTIS

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi musik klasik “Mozart-Concerto Piano In C Major No 21, KV.467“ untuk mengurangi perilaku hiperaktif siswa autis. Terapi musik klasik adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang terapis dengan memanfaatkan sebuah musik atau alat musik yang bertujuan untuk membantu menangani masalah fisik atau mental. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian kuasi eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah Single Subject Research (SSR) dengan metode A-B. Subjek penelitian merupakan seorang anak autis yang memiliki perilaku hiperaktif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif, kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Komponen-komponen yang dianalisis meliputi analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi.Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa terapi musik klasik “Mozart-Concerto Piano In C Major No 21, KV.467” efektif mengurangi perilaku hiperaktif siswa autis. Hal ini ditunjukkan dengan menurunnya frekuensi perilaku hiperaktif (baseline) dan kenaikan frekuensi pengurangan perilaku hiperaktif (intervensi), serta didukung tingkat overlap yang rendah. Hasil analisi antarkondisi perilaku hiperaktif berteriak-teriak, melompat-lompat dan tidak dapat duduk dengan tenang ( baseline) dengan pengurangan perilaku tidak berteriak-teriak, tidak sering melompat-lompat di dalam kelas, dan duduk dengan tenang (intervensi) menunjukkan presentase overlap sebesar 0%. Secara keseluruhan penerapan terapi musik klasik “Mozart-Concerto Piano In C Major No 21, KV.467” dapat mengurangi perilaku hiperaktif anak autis.