STUDI KASUS PELAKSANAAN FISIOTERAPI PADA FLEKSIBILITAS ANGGOTA GERAK BAWAH ANAK CEREBRAL PALSY DI WAHANA KELUARGA CEREBRAL PALSY YOGYAKARTA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan proses pelaksanaan fisioterapi pada fleksibilitas anggota gerak bawah anak cerebral palsy di WKCP Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah 1 anak cerebral palsy spastic quadriplegia berjenis kelamin perempuan berusia 3 tahun, serta informan pendukung adalah fisioterapis dan orangtua subjek. Metode dan instrumen pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisa data kualitatif yang mengacu pada model Milles dan Huberman. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa, proses pelaksanaan fisioterapi dilakukan sesuai standar tahapan layanan fisioterapi. Hal tersebut dibuktikan dengan tahapan yang dilakukan terdiri dari asessmen gerak, diagnosa hasil dan perencanaan, pelaksanaan intervensi terdiri dari hydrotheraphy, neurostructure, NDT, massage dan terapi latihan selama 1-2 kali dalam seminggu dengan durasi 60-90 menit, dan melakukan evaluasi setiap selesai pemberian terapi serta evaluasi secara berkala, namun evaluasi secara berkala belum dilakukan kembali. Sebagai tambahan hasil penelitian, diketahui bahwa peran orangtua dalam menemani subjek saat pelaksanaan treatment berlangsung serta memberikan latihan sebagai tindak lanjut fisioterapi di rumah berpengaruh pada peningkatan kemampuan fleksibilitas anggota gerak bawah pada subjek.