PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TANPA BEBAN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN GERAK SHADOW 6 TITIK ATLET BULUTANGKIS PUTRA USIA 12-15 TAHUN PADA PEMBINAAN ATLET BERBAKAT (PAB) DIY

Abstract

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan sirkuit tanpa beban
terhadap peningkatan kelincahan gerak shadow 6 titik atlet bulutangkis putra usia 12-15 tahun
pada Pembinan Atlet Berbakat (PAB) DIY.Penelitian merupakan penelitian eksperimen.
Metode yang digunakan adalah one-group pretest-posttest Design. Populasi penelitian ini
adalah atlet-atlet Pembinan Atlet Berbakat (PAB) DIY yang berjumlah 38 anak. Sampel
penelitian ini adalah atlet yang masuk kriteria sebanyak 17 atlet. Teknik pengambilan sampel
yaitu purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Rangkaian Olah Kaki yang
dikemukakan oleh Tohar. Teknik analisis yang dilakukan adalah analisis uji-t. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada pengaruh latihan sirkuit tanpa
beban terhadap peningkatan kelincahan gerak shadow 6 titik atlet bulutangkis putra usia 12-15
tahun pada Pembinan Atlet Berbakat (PAB) DIY. Apabila dilihat dari angka Mean Difference
sebesar 1,70 dan rerata pretest sebesar 14,88, hal ini menunjukkan bahwa latihan yang
dilakukan mampu memberikan perubahan yang lebih baik 11,42% untuk kelincahan gerak
shadow 6 titik dibandingkan sebelum diberikan latihan.
Kata Kunci : latihan sirkuit, kelincahan, bulutangkis
Abstract  
 This study aims to determine the effect of the no-load circuit training to increase the
agility of motion shadow 6 points badminton male athletes in aged 12-15 years in coaching
talented athletes Yogyakarta Special Region.The study was an experimental study. The method
that used is the one-group pretest-posttest design. The study population was athletes Coaching
Talented Athletes in Yogyakarta Special Region totaling 38 male athletes. The samples were
athletes that qualify as many as 17 athletes. The sampling technique is purposive sampling. The
instrument that used is the concatenation Sports Walking proposed by Tohar. Mechanical
analysis conducted is t-test analysis.These results indicate that a significant difference between
the effects of exercise no-load circuit training to increase the agility of motion shadow 6 points
athlete badminton male athletes in aged 12-15 years Coaching Talented Athletes Yogyakarta
Special Region. When seen from the figures Mean Difference 1.70 and the mean pretest of
14.88, this suggests that exercise done is able to provide a better change 11.42% for agility
motion shadow 6 points compared before given exercise.
Keywords: circuit training, agility, badminton.