KOMUNIKASI INTERPERSONAL PELATIH SEPAKBOLA DI PUSAT LATIHAN TIM SEPAKBOLA PSIM YOGYAKARTA
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses komunikasi interpersonal ditinjau
dari komunikasi verbal dan nonverbal pelatih sepakbola di pusat latihan tim sepakbola PSIM
Yogyakarta.
Subjek penelitian ini adalah atlet sepakbola yang ada di tim sepakbola PSIM Yogyakarta.
Objek penelitian ini berupa komunikasi verbal dan nonverbal pelatih dalam proses latihan.
Penelitian ini mengambil tempat di pusat latihan tim sepakbola PSIM Yogyakarta. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan angket sebagai instrumen
pengambilan data. Populasi penelitian adalah atlet PSIM Yogyakarta yang berjumlah 25 atlet.
Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling yang teknik
penentuan sampelnya berdasarkan seluruh jumlah populasi. Analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase tertinggi komunikasi interpersonal
pelatih sepakbola di PSIM Yogyakarta berada pada kategori baik dan cukup dengan
pertimbangan presentase berada pada kategori sangat baik 1 orang atau 4%, baik 8 orang atau
32%, cukup 6 orang atau 24%, kurang 8 orang atau 32% dan sangat kurang 2 orang atau 8%.
Kata Kunci : komunikasi, interpersonal, Pelatih
ABSTRACT
The purpose of this research is to describe interpersonal communication process that can
be seen from verbal and non-verbal communication of coach in Training Center PSIM
Yogyakarta Football team.
The subject of the research is the player in PSIM Yogyakarta Football team. The object
is verbal and non-verbal communication of coach in training process. The place of this research
is in PSIM Yogyakarta Training Center. The method is survey with questionnaire as the date
instrument data retrieval. The population is PSIM Yogyakarta player (25 player/athletes). The
process of taking sample is by using total sampling that is choose by all of the population. The
data analysis that is used in this research is descriptive percentage.
The result of this research shows that the highest percentage interpersonal
communication coach in PSIM Yogyakarta Football team as good category and fair with
percentage considerations as very good 1 person (4%), good 8 person (32%), fair 6 person
(24%), less than 8 person (32%) and very less 2 person (8%).
Keywords: Communication, Interpersonal, Coach
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses komunikasi interpersonal ditinjau
dari komunikasi verbal dan nonverbal pelatih sepakbola di pusat latihan tim sepakbola PSIM
Yogyakarta.
Subjek penelitian ini adalah atlet sepakbola yang ada di tim sepakbola PSIM Yogyakarta.
Objek penelitian ini berupa komunikasi verbal dan nonverbal pelatih dalam proses latihan.
Penelitian ini mengambil tempat di pusat latihan tim sepakbola PSIM Yogyakarta. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan angket sebagai instrumen
pengambilan data. Populasi penelitian adalah atlet PSIM Yogyakarta yang berjumlah 25 atlet.
Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling yang teknik
penentuan sampelnya berdasarkan seluruh jumlah populasi. Analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase tertinggi komunikasi interpersonal
pelatih sepakbola di PSIM Yogyakarta berada pada kategori baik dan cukup dengan
pertimbangan presentase berada pada kategori sangat baik 1 orang atau 4%, baik 8 orang atau
32%, cukup 6 orang atau 24%, kurang 8 orang atau 32% dan sangat kurang 2 orang atau 8%.
Kata Kunci : komunikasi, interpersonal, Pelatih
ABSTRACT
The purpose of this research is to describe interpersonal communication process that can
be seen from verbal and non-verbal communication of coach in Training Center PSIM
Yogyakarta Football team.
The subject of the research is the player in PSIM Yogyakarta Football team. The object
is verbal and non-verbal communication of coach in training process. The place of this research
is in PSIM Yogyakarta Training Center. The method is survey with questionnaire as the date
instrument data retrieval. The population is PSIM Yogyakarta player (25 player/athletes). The
process of taking sample is by using total sampling that is choose by all of the population. The
data analysis that is used in this research is descriptive percentage.
The result of this research shows that the highest percentage interpersonal
communication coach in PSIM Yogyakarta Football team as good category and fair with
percentage considerations as very good 1 person (4%), good 8 person (32%), fair 6 person
(24%), less than 8 person (32%) and very less 2 person (8%).
Keywords: Communication, Interpersonal, Coach
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.