PENGARUH KOMBINASI LATIHAN KOORDINASI DAN LATIHAN COERVER TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA SEKOLAH SOSIAL OLAHRAGA (SSO) REAL MADRID UNY USIA 10 TAHUN
Abstract
Abstrak
Penelitian ini terlarbelakangi oleh penemuan masalah dilapangan secara individual yaitu
seringnya kegagalan para pemain menguasai bola ataupun melewati lawan dan demikian muncul
permasalahan yang ditemukan adalah kurangnya kemampuan koordinasi dan belum menguasainya
teknik coerver. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi latihan koordinasi
dan latihan coerver terhadap kemampuan menggiring bola siswa SSO Real Madrid UNY. Penelitian
merupakan penelitian eksperimen. Populasi yang digunakan adalah semua siswa SSO Real Madrid
UNY berjumlah 140 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 23 siswa KU-10
tahun SSO Real Madrid UNY dengan teknik purposive sampling, adapun syarat purposive sampling
dalam penelitian ini adalah anak usia 10 tahun, anak yang bersedia mengikuti treatment sebanyak 16
kali pertemuan, anak yang aktif berlatih. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan tes dan pengukuran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Short
Dribbling Test (Jens Bangsbo, 1994: 99). Teknik analisis data menggunakan uji-t before-after
(sebelum-sesudah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
kombinasi latihan koordinasi dan latihan coerver terhadap kemampuan menggiring bola siswa SSO
Real Madrid UNY Usia 10 Tahun. Apabila dilihat dari rerata pretest sebesar 15,91 dan rerata
posttest sebesar 13,90 maka diperoleh angka Mean Difference sebesar 2,01, hal ini menunjukkan
bahwa kombinasi latihan koordinasi dan latihan coerver terhadap kemampuan menggiring bola
siswa SSO Real Madrid UNY Usia 10 Tahun memberikan perubahan yaitu lebih baik 12,63%
dibandingkan sebelum diberikan latihan.
Kata Kunci : Latihan Koordinasi, Latihan Coerver, Menggiring Bola
Abstract
Based on individual research problems in the field, this research is about the probability of
failure in handling ball by football player or passing other player caused by the lack of mastering
coordination and coever technique. This research aimed to discover the influences of combination
between coordination training and coerver training to dribbling skills in ten year-old student of SSO
REAL MADRID UNY . The methods used in this research is experiment. The total of the population
of this research is 140 SSO Real Madrid UNY students. The sample of this research is ten-year-old
student which is choosen by purposie sampling technique. the purposive sampling technique are
conducted by certain following terms. Firstly, the students must be ten-year-old while join the club.
Secondly, the students have to attend the treatment at least 16 times. Thirdly, they have to be an
active students. The data collecting technique is test and measurement. The instruments used in this
research is Short Dribbling Test (Jens Bangsbo, 1994: 99). The technique of data analysis of this
research is t-test before-after. This research findings show the significance result of the influences of
combination between coordination training and coerver training to dribbling skills in ten year-old
student of SSO REAL MADRID UNY. from the data, the researcher found that Mean Difference is
2,01 calculated from the average from pretest is 15,91 and the average from posttest is 13,90. the
Pengaruh Kombinasi Latihan… (Nanang Ristanto)
number show the significance of the training with 12,63% better than before the researcher conduct
the research.
Keywords: Coordination training, Coerver Training, Dribbling
Penelitian ini terlarbelakangi oleh penemuan masalah dilapangan secara individual yaitu
seringnya kegagalan para pemain menguasai bola ataupun melewati lawan dan demikian muncul
permasalahan yang ditemukan adalah kurangnya kemampuan koordinasi dan belum menguasainya
teknik coerver. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi latihan koordinasi
dan latihan coerver terhadap kemampuan menggiring bola siswa SSO Real Madrid UNY. Penelitian
merupakan penelitian eksperimen. Populasi yang digunakan adalah semua siswa SSO Real Madrid
UNY berjumlah 140 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 23 siswa KU-10
tahun SSO Real Madrid UNY dengan teknik purposive sampling, adapun syarat purposive sampling
dalam penelitian ini adalah anak usia 10 tahun, anak yang bersedia mengikuti treatment sebanyak 16
kali pertemuan, anak yang aktif berlatih. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan tes dan pengukuran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Short
Dribbling Test (Jens Bangsbo, 1994: 99). Teknik analisis data menggunakan uji-t before-after
(sebelum-sesudah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
kombinasi latihan koordinasi dan latihan coerver terhadap kemampuan menggiring bola siswa SSO
Real Madrid UNY Usia 10 Tahun. Apabila dilihat dari rerata pretest sebesar 15,91 dan rerata
posttest sebesar 13,90 maka diperoleh angka Mean Difference sebesar 2,01, hal ini menunjukkan
bahwa kombinasi latihan koordinasi dan latihan coerver terhadap kemampuan menggiring bola
siswa SSO Real Madrid UNY Usia 10 Tahun memberikan perubahan yaitu lebih baik 12,63%
dibandingkan sebelum diberikan latihan.
Kata Kunci : Latihan Koordinasi, Latihan Coerver, Menggiring Bola
Abstract
Based on individual research problems in the field, this research is about the probability of
failure in handling ball by football player or passing other player caused by the lack of mastering
coordination and coever technique. This research aimed to discover the influences of combination
between coordination training and coerver training to dribbling skills in ten year-old student of SSO
REAL MADRID UNY . The methods used in this research is experiment. The total of the population
of this research is 140 SSO Real Madrid UNY students. The sample of this research is ten-year-old
student which is choosen by purposie sampling technique. the purposive sampling technique are
conducted by certain following terms. Firstly, the students must be ten-year-old while join the club.
Secondly, the students have to attend the treatment at least 16 times. Thirdly, they have to be an
active students. The data collecting technique is test and measurement. The instruments used in this
research is Short Dribbling Test (Jens Bangsbo, 1994: 99). The technique of data analysis of this
research is t-test before-after. This research findings show the significance result of the influences of
combination between coordination training and coerver training to dribbling skills in ten year-old
student of SSO REAL MADRID UNY. from the data, the researcher found that Mean Difference is
2,01 calculated from the average from pretest is 15,91 and the average from posttest is 13,90. the
Pengaruh Kombinasi Latihan… (Nanang Ristanto)
number show the significance of the training with 12,63% better than before the researcher conduct
the research.
Keywords: Coordination training, Coerver Training, Dribbling
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.