PENGARUH LATIHAN BASIC MOVEMENT TERHADAP KELINCAHAN ATLET BULU TANGKIS THE EFFECT OF BASIC MOVEMENT EXERCISE ON BADMINTON ATLET DISORDERS
Lismadiana Lismadiana, , Indonesia
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan basic movement terhadap kelincahan atlet bulu tangkis. Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu “One Group Pretest- Posttest”. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 40 atlet sedangkan teknik pengambilan data untuk mendapatkan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang termasuk dalam probability sampling dengan sampel sebanyak 27 atlet dari PB. Bantul Badminton Club. Teknik analisis data menggnakan uji-t yaitu dengan analisa dari hasil pretest dan posttest sebelum dan sesudah perlakuan dengan sampel data yang sama. Instrument yang digunakan adalah modifikasi T-Test yang telah dilakukan test retest di PB. POONA dan mendapatkan hasil uji validitas sebesar 0,408 dan uji reliabilitas sebesar 0,862 dengan cara penghitungan SPSS 23. Sebelum dilakukan uji normalitas dan homogenitas terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan hasil uji paired t test didapatkan value (sig.) sebesar 0,000. Nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dan mean test pada pretest sebesar 9,1437 sedangkan pada posttest sebesar 8,6804, maka terdapat pengaruh latihan basic movement terhadap kelincahan atlet bulu tangkis di PB. Bantul Badminton Club.
Kata Kunci : Basic movement, kelincahan, bulu tangkis
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of basic movement training on agility of badminton athletes. The design used in this study is "One Group Pretest-Posttest". The population in this study were 40 athletes while the data collection technique to obtain samples in this study used purposive sampling which included probability sampling with a sample of 27 athletes from PB. Bantul Badminton Club. The data analysis technique uses the t-test, namely the analysis of the results of the pretest and posttest before and after treatment with the same data sample. The instrument used is a TTest modification that has been test retested in PB. POONA and get the results of the validity test of 0.408 and reliability test of 0.862 by calculating SPSS 23. Before the normality and homogeneity tests are carried out, the validity and reliability tests are carried out first. Based on the results of the paired t test, the value (sig.) Of 0,000 was obtained. The significance value is 0.000 <0.05, and the mean test at pretest is 9.1437 while in the posttest is 8.6804, then there is the effect of basic movement training on agility of badminton athletes in PB. Bantul Badminton Club.
Keywords: Basic movement, agility, badminton
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan basic movement terhadap kelincahan atlet bulu tangkis. Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu “One Group Pretest- Posttest”. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 40 atlet sedangkan teknik pengambilan data untuk mendapatkan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang termasuk dalam probability sampling dengan sampel sebanyak 27 atlet dari PB. Bantul Badminton Club. Teknik analisis data menggnakan uji-t yaitu dengan analisa dari hasil pretest dan posttest sebelum dan sesudah perlakuan dengan sampel data yang sama. Instrument yang digunakan adalah modifikasi T-Test yang telah dilakukan test retest di PB. POONA dan mendapatkan hasil uji validitas sebesar 0,408 dan uji reliabilitas sebesar 0,862 dengan cara penghitungan SPSS 23. Sebelum dilakukan uji normalitas dan homogenitas terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan hasil uji paired t test didapatkan value (sig.) sebesar 0,000. Nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dan mean test pada pretest sebesar 9,1437 sedangkan pada posttest sebesar 8,6804, maka terdapat pengaruh latihan basic movement terhadap kelincahan atlet bulu tangkis di PB. Bantul Badminton Club.
Kata Kunci : Basic movement, kelincahan, bulu tangkis
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of basic movement training on agility of badminton athletes. The design used in this study is "One Group Pretest-Posttest". The population in this study were 40 athletes while the data collection technique to obtain samples in this study used purposive sampling which included probability sampling with a sample of 27 athletes from PB. Bantul Badminton Club. The data analysis technique uses the t-test, namely the analysis of the results of the pretest and posttest before and after treatment with the same data sample. The instrument used is a TTest modification that has been test retested in PB. POONA and get the results of the validity test of 0.408 and reliability test of 0.862 by calculating SPSS 23. Before the normality and homogeneity tests are carried out, the validity and reliability tests are carried out first. Based on the results of the paired t test, the value (sig.) Of 0,000 was obtained. The significance value is 0.000 <0.05, and the mean test at pretest is 9.1437 while in the posttest is 8.6804, then there is the effect of basic movement training on agility of badminton athletes in PB. Bantul Badminton Club.
Keywords: Basic movement, agility, badminton
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.