PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SIRKUIT BERBEBAN DAN LATIHAN AEROBIK INTERVAL TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN ATLET KARATE

Rizki Raga Laksana,

Abstract


Abstrak
 
Berat badan dalam cabang olahraga karate merupakan penentu untuk atlet mengikuti pertandingan. Namun,
kelebihan berat badan anggota UKM Karate INKAI UNY dan UIN Yogyakarta masih menjadi masalah. Ada dua
metode populer untuk penurunan berat badan yaitu, latihan beban dan aerobik, belum diketahui perbandingan hasil
yang efektif dari program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan antara latihan beban dan
latihan aerobik terhadap penurunan berat badan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian “two group pretestposttest”.

Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa anggota Karate Inkai UIN dan UNY Yogyakarta berjumlah 18
Orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan kriteria (1)Anggota Karate Inkai
UIN dan UNY Yogyakarta, (2)Anggota Karate berjenis kelamin laki-laki dengan rentan usia 17-25 tahun, dan
(3)Bersedia megikuti latihan selama 18 pertemuan. Instrument penelitian yang digunakan adalah timbangan berat
badan digital dengan daya baca 1 kg dan kapasitas maksimal 120 kg. Analisis data menggunakan uji t.
Penelitian menunjukan bahwa: (1)Ada pengaruh latihan beban circuit terhadap penurunan berat badan
dengan t hitung 9,06 > t tabel 1,859 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dengan selisih rerata penurunan berat badan
sebesar 3,15. (2)Ada pengaruh latihan aerobik interval terhadap penurunan berat badan dengan t hitung 13,1 > t
tabel 1,859 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dengan selisih rerata penurunan berat badan sebesar 1,58.
(3)Metode latihan beban circuit lebih efektif terhadap penurunan berat badan, dengan selisih rata-rata posttest
sebesar 1,15.

Kata kunci: latihan sirkuit dengan beban, latihan aerobik interval, penurunan berat badan

Abstract

Body weight in Karate  is determinant for athlete to following competition. But, overweight still be a problem for
member of UKM Karate INKAI UNY and UIN Yogyakarta, There are two popular methods to weight loss, that is
weight training and aerobic, the comparison of  effective results between weight training and aerobic is did not
known yet. This experiment is intend to find out about the effectiveness results between weight training and aerobic
to weight loss.
 This experiment is experiment with pseudo experiment with experiment design “two group pretestposttest”.
Subject
of
this
experiment
is
18
college
student
member
of
Karate
INKAI
UIN
and
UNY
Yogyakarta.
The

technique

of sampling is use purposive sampling, with criteria (1)Member of Karate INKAI UIN and UNY
Yogyakarta, (2)Member of Karate INKAI UIN and UNY Yogyakarta with gender male and with age between 17-25
years old, and (3)Volunteer following the training for 18 meeting. The instrument of experiment that used is digital
body weight scales with readability 1 kilogram and maximum capacity 120 kilogram. Data analysis used test t.
 The result of experiment is (1)There is influence of weight training circuit to weight loss with t count 9,06
> t list 1,859 and significance value 0,000 < 0,05, with average difference weight loss 3,15. (2)There is influence
of aerobic interval to weight loss with t count 13,1 > t list 1,859 and significance value 0,000 < 0,05, with average
difference weight loss 1,58. (3)Training weight circuit method is more effective to weight loss with average
difference posttest 1,15.

Keywords: circuit training with weight, training aerobic interval, weight loss.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.