PENGARUH LATIHAN MERANGKAK TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT LENGAN ATLET YUNIOR BOLA VOLI YUSO YOGYAKARTA
Abstract
Abstrak
Merangkak merupakan suatu latihan fisik untuk kekuatan, hanya saja belum diketahui seberapa besar
peningkatan dan pengaruh terhadap kekuatan otot lengan dengan dua metode yaitu merangkak berpasangan dengan
merangkak menggunakan alat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Latihan Merangkak Terhadap
Peningkatan Kekuatan Otot Lengan Atlet Yunior Bola Voli Yuso Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode
eksperimen dengan desain “two group pre test post test design”.
Hasil analisis menunjukkan: (1) Ada pengaruh latihan merangkak berpasangan terhadap peningkatan kekuatan
otot lengan atlet yunior bola voli Yuso Yogyakarta, dengan t hitung dengan nilai -7,439 dan tarap signifikansi sebesar
0,000, nilai ttabel untuk df=13 adalah 2,16037. Karena - thitung < - ttebel, dan dari taraf signifikansi yang nilainya <
0,05 dengan rata-rata pretest 11,14 dan rata-rata posttest 22,43 dengan selisih rata-rata sebesar 11,29. (2) Ada pengaruh
latihan merangkak menggunakan alat terhadap peningkatan kekuatan otot lengan atlet yunior bola voli Yuso
Yogyakarta, dengan t hitung dengan nilai -8,685 dan taraf signifikansi sebesar 0,000, nilai ttabel untuk df=13 adalah
2,16037. Karena -thitung < - ttebel, dan dari taraf signifikansi yang nilainnya < 0,05 dengan rata-rata pretest 10.36 dan
rata-rata posttest 19,50 dengan selisih rata-rata sebesar 9,14. (3) Latihan merangkak berpasangan lebih baik daripada
latihan merangkak menggunakan alat untuk meningkatkan kekuatan otot lengan atlet yunior bola voli Yuso Yogyakarta,
karena rat-rata posttest merangkak berpasangan 22,43 lebih besar daripada merangkak menggunakan alat 19,50 dengan
selisih rata-rata sebesar 2,93.
Kata kunci : Merangkak, Kekuatan Otot Lengan, Atlet Yunior Yuso Yogyakarta
Abstract
Crawling was a physical exercise for strength, however, it had not been known how big the improvement and
effect towards arm muscle strength by two methods include coupled crawling and device-aided crawling. This research
was aimed to know the effect of crawling exercise towards the improvement of arm muscle strength of volley ball junior
athlete of Yuso Yogyakarta. This was an experimental research by a “two group pre test post test” design.
The analysis research showed that: (1) there was an effect of a coupled crawling towards the improvement of
arm muscle strength of volley ball junior athlete of Yuso Yogyakarta by t count valued -7.439 and significance level of
0.000, t table value for df=13 was 2.16037. Because of – t count < - t table and from significance level with value < 0.05
with average pretest of 11.14 and average posttest of 22.43 with average discrepancy of 11.29; (2) there wasa an effect
of crawling exercise by using device towards the improvement of arm muscle strength of volley ball junior athlete of
Yuso Yogyakarta by t count value of -8.685 and significance level of 0.000, t table value for df=13 was 2.16037. Because
of –t count < - t table and from significance level with value of < 0.05 with average pretest of 10.36 and average posttest
of 19.50 with average dicrepancy of 9.14; (3) coupled crawling exercise was better than device-aided exercise to improve
arm muscle strength of volley ball junior athlete of Yuso Yogyakarta due to average of coupled crawling was 22.43
greater than device-aided crawling of 19.50 with average dicrepancy of 2.93.
Keywords: Crawling, Arm Muscle Strength, Junior Athlete of Yuso Yogyakarta
Merangkak merupakan suatu latihan fisik untuk kekuatan, hanya saja belum diketahui seberapa besar
peningkatan dan pengaruh terhadap kekuatan otot lengan dengan dua metode yaitu merangkak berpasangan dengan
merangkak menggunakan alat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Latihan Merangkak Terhadap
Peningkatan Kekuatan Otot Lengan Atlet Yunior Bola Voli Yuso Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode
eksperimen dengan desain “two group pre test post test design”.
Hasil analisis menunjukkan: (1) Ada pengaruh latihan merangkak berpasangan terhadap peningkatan kekuatan
otot lengan atlet yunior bola voli Yuso Yogyakarta, dengan t hitung dengan nilai -7,439 dan tarap signifikansi sebesar
0,000, nilai ttabel untuk df=13 adalah 2,16037. Karena - thitung < - ttebel, dan dari taraf signifikansi yang nilainya <
0,05 dengan rata-rata pretest 11,14 dan rata-rata posttest 22,43 dengan selisih rata-rata sebesar 11,29. (2) Ada pengaruh
latihan merangkak menggunakan alat terhadap peningkatan kekuatan otot lengan atlet yunior bola voli Yuso
Yogyakarta, dengan t hitung dengan nilai -8,685 dan taraf signifikansi sebesar 0,000, nilai ttabel untuk df=13 adalah
2,16037. Karena -thitung < - ttebel, dan dari taraf signifikansi yang nilainnya < 0,05 dengan rata-rata pretest 10.36 dan
rata-rata posttest 19,50 dengan selisih rata-rata sebesar 9,14. (3) Latihan merangkak berpasangan lebih baik daripada
latihan merangkak menggunakan alat untuk meningkatkan kekuatan otot lengan atlet yunior bola voli Yuso Yogyakarta,
karena rat-rata posttest merangkak berpasangan 22,43 lebih besar daripada merangkak menggunakan alat 19,50 dengan
selisih rata-rata sebesar 2,93.
Kata kunci : Merangkak, Kekuatan Otot Lengan, Atlet Yunior Yuso Yogyakarta
Abstract
Crawling was a physical exercise for strength, however, it had not been known how big the improvement and
effect towards arm muscle strength by two methods include coupled crawling and device-aided crawling. This research
was aimed to know the effect of crawling exercise towards the improvement of arm muscle strength of volley ball junior
athlete of Yuso Yogyakarta. This was an experimental research by a “two group pre test post test” design.
The analysis research showed that: (1) there was an effect of a coupled crawling towards the improvement of
arm muscle strength of volley ball junior athlete of Yuso Yogyakarta by t count valued -7.439 and significance level of
0.000, t table value for df=13 was 2.16037. Because of – t count < - t table and from significance level with value < 0.05
with average pretest of 11.14 and average posttest of 22.43 with average discrepancy of 11.29; (2) there wasa an effect
of crawling exercise by using device towards the improvement of arm muscle strength of volley ball junior athlete of
Yuso Yogyakarta by t count value of -8.685 and significance level of 0.000, t table value for df=13 was 2.16037. Because
of –t count < - t table and from significance level with value of < 0.05 with average pretest of 10.36 and average posttest
of 19.50 with average dicrepancy of 9.14; (3) coupled crawling exercise was better than device-aided exercise to improve
arm muscle strength of volley ball junior athlete of Yuso Yogyakarta due to average of coupled crawling was 22.43
greater than device-aided crawling of 19.50 with average dicrepancy of 2.93.
Keywords: Crawling, Arm Muscle Strength, Junior Athlete of Yuso Yogyakarta
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.