KECEPATAN LARI 50 METER ANAK TUNAGRAHITA KELAS VII DI SLB C YPAALB PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2016 / 2017
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan lari 50 meter bagi tunagrahita anak kelas VII pada pembelajaran olahraga di SLB-C YPAALB Prambanan Klaten tahun ajaran 2016 / 2017. Penelitian ini ditujukan untuk semua siswa tunagrahita kelas VII di SLB-C YPAALB Prambanan Klaten yang berjumlah 8 siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas. Karena yang diukur dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan lari 50 meter. Teknik dalam penelitian ini adalah dengan mengukur kecepatan lari 50 meter menggunakan pretest dan postest pada tahap pre test, dan pada tahap post test. Instrument yang digunakan diujikan kepada 3 ahli untuk mendapatkan data instrument yang valid. Pada tahap kemampuan awal (pra tindakan) didapatkan hasil bahwa kemampuan kecepatan lari 50 meter anak tunagrahita kelas VII di SLB-C YPAALB masih tergolong rendah dengan nilai tertinggi 60 dan nilai terendah 45 dengan kecepatan rata-rata 7.43 detik. Pada tahap post test diperoleh hasil bahwa adanya peningkatan yang signifikan pada kemampuan kecepatan lari 50 meter dengan nilai tertinggi 85 dan nilai terendah 75 dengan rata-rata kecepatan lari 6.21 detik. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kecepatan lari 50 meter anak tunagrahita kelas VII di SLB C YPPALB Prambanan Klaten meningkat. Kata Kunci: Tunagrahita, Lari 50 Meter, Olahraga THE 50-METER SPRINT SPEED OF MENTALLY DISABLED STUDENTS OF GRADE VII OF SLB C YPAALB PRAMBANAN KLATEN, IN THE 2016/2017 ACADEMIC YEAR Abstract This study aimed to improve the 50-meter sprint speed of mentally disabled students of grade VII in sports learning at SLB-C YPAALB Prambanan Klaten . The study involved all mentally disabled students of grade VII of SLB-C YPAALB Prambanan Klaten ,with a total of 7 students. This was a classroom action research study. Because what was measured in the study was the improvement of the 50- meter sprint ability, the technique was the measurement of the 50-meter sprint speed by means of the pretest and posttest in the pre-action,Cycle I, and Cycle II.The instruments were assessed by 3 experts to assure that they were valid The .initial ability (in the pre-action) showed that the 50-meter sprint speed of mentally disabled students of Grade VII of SLB-C YPAALB was low with the highest score of 60 and the lowest score 45 with a average speed of 7,43 seconds. In Cycle I, the result showed a significant improvement with the highest score of 75 and the lowest score of 70 with an average speed of 6,97 second. However, the researcher still retested them in Cycle II. In Cycle II, the result showed a significant improvement in the 50-meter sprint speed with the highest score of 85 and the lowest score of 75 with an average speed of 6,21 second. The result in Cycle II had fulfilled the expected competency standard with a minimum mastery criterion of 70. It could be concluded that the 50-meter sprint speed of mentally disabled students of Grade VII of SLB-C YPAALB Prambanan Klaten improved Keywords: Mentally Disabled,50-meter Sprint,Sport
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.