TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER ATLETIK DI SMP N 1 TANJUNGSARI GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2016/2017

Abstract

Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih belum diketahui tingkat kesegaran jasmani siswa yang mengikuti ektrakurikuler atletik di SMP N 1 Tanjungsari Gunungkidul. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler atletik di SMP N 1 Tanjungsari Gunungkidul. Manfaat penelitian terkait dengan keadaan fisik dan kebugaran siswa. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dasar evaluasi program latihan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei. Pengambilan data menggunakan instrumen Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Tahun 2010 untuk usia 13-15 tahun. Validitas instrument berdasarkan Kemendiknas (2010: 3) yaitu putra 0,720 dan putri 0,673. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebugaran jasmani 2 siswa (9,25%) masuk kategori baik, 16 siswa (76,19%) masuk kategori sedang, dan 3 siswa (14,29%) masuk kategori kurang. Kesegaran jasmani dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu: (1) makanan; (2) aktivitas fisik; dan (3) siswa. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kesegaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler atletik SMP N 1 Tanjungsari Gunungkidul tahun ajaran 2016/2017 masuk kategori sedang. Kata kunci : Kesegaran Jasmani, Atletik Abstract The problem of the research is that the unknown level of physical fitness of students who follow atthletics extracurricular in SMP N (State Junior High School) 1 Tanjungsari Gunungkidul. The aim of research is to determine the level of physical fitness of students following athletics extracurricular in SMP N 1 Tanjungsari Gunungkidul. The benefit of research is related to the physical condition and fitness of the students. The research results are expected to be the basis of the evaluation of the training program. The approach used on this research was quantitative with survey method. The data collection was by using Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (Indonesia Physical Fitness Test) 2010 for 13-15 years old. The validity of the instrument was based on Kemendiknas (the Ministry of National Education) (2010: 3) which is 0.720 for male and 0.673 for female. The results of the research show that physical fitness of 2 students (9,25%) is in the good category, 16 students (76,19%) is in the medium category, and 3 students (14,29%) is in the less category. The physical fitness is influenced by 3 factors: (1) food; (2) physical activity; and (3) the student. The results of this research can be concluded that the level of physical fitness of students following the athletics extracurricular in SMP N 1 Tanjungsari Gunungkidul Academic Year 2016/2017 is in the medium category. Keywords: Physical Fitness, Atletic