AKTIVITAS PERMAINAN HALANG RINTANG TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PESERTA EKSTRAKURIKULER TAEKWONDO SMA KOLOMBO YOGYAKARTA

Rizki Julian, , Indonesia

Abstract


Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang maksimalnya kemampuan biomotor power otot tungkai peserta ekstrakurikuler taekwondo pada SMA Kolombo Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) ada tidakmya pengaruh pendekatan pembelajaran dengan modifikasi permainan, (2) seberapa besar peningkatan kemampuan power otot tungkai peserta ekstrakurikuler taekwondo pada SMA Kolombo Yogyakarta menggunakan metode pendekatan aktivitas halang rintang. Penelitian eksperimen ini menggunakan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian adalah sebanyak 11 siswa . Instrumen yang digunakan adalah Vertical Jump Test oleh Widiastuti (2015) dengan validitas 0,978 dan reabilitas 0,989. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov Test, uji homogenitas menggunakan uji F, dan uji hipotesis menggunakan Uji-t dengan taraf signifikan 5 %. Diperoleh nilai t hitung 4.771 dengan nilai signifikansi 0.001 < 0.05. Nilai rerata pretest 44.00, sedangkan nilai rerata posttest naik menjadi 50.00. Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 6.00 atau sebesar 13.6 %. Artinya ada peningkatan yang signifikan latihan dengan aktivitas halang rintang terhadap kemampuan power otot tungkai pada peserta ekstrakurikuler taekwondo SMA Kolombo Yogyakarta. Kata kunci: taekwondo, metode bermain dalam latihan, aktivitas halang rintang, kemampuan biomotor otot tungkai Abstract This research was inspired by the lack of maximum biomotor skills on the leg muscle power of taekwondo extracurricular members in SMA Kolombo Yogyakarta. The purpose of this research is to find out (1) the effect of learning approach with game modification, (2) how much increasment on the leg muscle power skills of taekwondo extracurricular members in SMA Kolombo Yogyakarta that using approach method with obstacle course activity. This experiment research was using one group pretest-posttest design. The sample on this research were 11 students. The instrument of this research was using Vertical Jump Test by Widiastuti (2015) with validity coefficient value is 0.978 and reliability value is 0.989. The resulted data were analyzed by using Kolmogorov-Smirnov Test for normality test, homogeneity test using the F-test, and t-test for testing of hypothesis with significance level is 5 %. The result of t-test is gained 4.771 with a significance value 0.001 < 0.05. The average value of pretest phase is 44.00 while the average value of posttest is rising up to 50.00. The results show that there is an increasement 6.00 or 13.6 %. This is mean there is a significance increasment effect of obstacle course activity on the leg muscle power biomotor skills of taekwondo extracurricular members in SMA Kolombo Yogyakarta. Keywords: taekwondo, game method of training, obstacle course activity, biomotor skills on the leg muscle

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.