KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM MENGATASI KETERBATASAN SARANA DAN PRASARANA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA SEKABUPATEN PURWOREJO
Hari Amirullah Rachman, , Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kreativitas guru pendidikan
jasmani dalam menyikapi keterbatasan sarana dan prasarana penjas di Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) swasta se-Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru pendidikan
jasmani di sekolah menegah kejuruan (SMK) Swasta se-kabupaten Purworejo berjumlah
36 orang. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Uji validitas menggunakan korelasi
product moment dan reliabilitas menggunakan cronbach alpha. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: kreativitas
guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dalam menyikapi kurangnya sarana dan
prasarana masuk pada kategori tinggi (66,7%) dan faktor-faktor yang mempengaruhi
kreativitas guru Penjasorkes yang terdiri dari tiga faktor yang meliputi: (1) kemampuan
guru melihat masalah dalam Penjasorkes masuk dalam kategori sangat tinggi (50,0%), (2)
kemampuan guru dalam mengembangkan kreativitas memodifikasi sarana dan prasarana
masuk dalam kategori tinggi (69,4%), dan (3) sikap menerima dan terbuka dalam hal-hal
baru masuk dalam kategori tinggi (52,8%).
Kata kunci: Kreativitas Guru, Sarana, dan Prasarana
jasmani dalam menyikapi keterbatasan sarana dan prasarana penjas di Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) swasta se-Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru pendidikan
jasmani di sekolah menegah kejuruan (SMK) Swasta se-kabupaten Purworejo berjumlah
36 orang. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Uji validitas menggunakan korelasi
product moment dan reliabilitas menggunakan cronbach alpha. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: kreativitas
guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dalam menyikapi kurangnya sarana dan
prasarana masuk pada kategori tinggi (66,7%) dan faktor-faktor yang mempengaruhi
kreativitas guru Penjasorkes yang terdiri dari tiga faktor yang meliputi: (1) kemampuan
guru melihat masalah dalam Penjasorkes masuk dalam kategori sangat tinggi (50,0%), (2)
kemampuan guru dalam mengembangkan kreativitas memodifikasi sarana dan prasarana
masuk dalam kategori tinggi (69,4%), dan (3) sikap menerima dan terbuka dalam hal-hal
baru masuk dalam kategori tinggi (52,8%).
Kata kunci: Kreativitas Guru, Sarana, dan Prasarana
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.