PELAKSANAAN MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SD NEGERI GUGUS III DI KECAMATAN KARANGLEWAS, KABUPATEN BANYUMAS, JAWA TENGAH

muhammad mahatmansyah dwi handika,

Abstract


Abstrak
Tujuan dalam  penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan manajemen
ekstrakurikuler olahraga di SD Negeri gugus III Kecamatan Karanglewas, Kabupaten
Banyumas, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi embedded konkuren
yaitu menggabungkan sumber data dalam satu waktu, dengan kuantitatif sebagai data primer
dan kualitatif sebagai data sekunder. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan pelaksanaan
manajemen ekstrakurikuler olahraga di SD Negeri gugus III di Kecamatan Karanglewas,
Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah secara rinci sebagai berikut: kategori rendah 2 sekolah
(33,34%), kategori sedang 3 sekolah (50%), kategori sangat tinggi 1 sekolah (16,66%).
Frekuensi tertinggi terdapat pada kategori sedang dengan interval 59,75 – 67,25 (50%). Hasil
penelitian kualitatif sebagai data pendukung menunjukkan: (1) Koordinasi Kepala sekolah dan
guru dalam perumusan matriks program, serta diperlukan pembenahan tujuan kegiatan dan
pengelolaan sumber daya. (2) Sampel penelitian belum memiliki struktur organisasi dan
penentuan tugas, dikarenakan keterbatasan sumber daya manusia. (3) Kepala sekolah
melakukan pendekatan psikologis dalam pendampingan, belum memberikan pembinaan
peningkatan kompetensi maupun profesionalitas kegiatan. (4)  Sampel penelitian belum
melakukan analisis penilaian indikator program selain prestasi terhadap peserta didik, namun
sekolah sudah memberikan penilaian secara deskriptif dalam buku rapor.  

Kata kunci : Manajemen, Ekstrakurikuler Olahraga, Sekolah Dasar
Abstract
The aim of this research was to find out how the implementation of sport
extracurricular management in SD Negeri gugus III Kecamatan Karanglewas, Kabupaten
Banyumas was. This research adapted combination method: embedded concurrent method,
which was the combination of various data sources in a time, with quantitative data as the
prime data and qualitative data as the secondary data. The result of the research
quantitatively indicated that the implementation of sport extracurricular management in SD
Negeri Gugus III in Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah was
divided into several categories which were: low: 2 schools (33,34%), medium: 3 schools
(50%), very high:1 school (16,66%). The highest percentage was medium category with
interval 59,75 - 67,25 (50%). Qualitatively, the result of the research indicated that: 1. The
coordination of the headmaster and teachers in the program matrix design stage needed
improvement, so did the purpose of the activity design stage. 2. The sample of the research
didn't embody appropriate organization structure and job distribution, due to the lack of human
resource. 3. The headmaster already did the psychological approach in assisting the sport
extracurricular activities, but lacked of assisting the competency improvement and
professionalism of the program. 4. The sample of the research didn't assess the program
indicators other than the achievement of the students. But in contrast, the report book already
provided descriptive assessment of the students.

Key words : Management, Extracurriculer Sports, Elementary School

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.