UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MODEL BERMAIN TALI, SIMPAI, DAN BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 WONOREJO KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Abstract
Abstrak
Permasalahan yang terjadi adalah rendahnya hasil pembelajaran Lompat Jauh Gaya Jongkok
Kelas V di SDN 1 Wonorejo Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen Jawa Tengah Tahun
Pelajaran 2015/ 2016. Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran
lompat jauh gaya jongkok dengan model bermain tali, simpai dan bola gantung siswa kelas V SD
Negeri 1 Wonorejo Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen. Subjek dari penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas V di SDN 1 Wonorejo Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen yang
berjumlah 17 siswa. Penelitian tindakan kelas ini setiap siklusnya adalah dua kali pertemuan dengan
setiap pertemuan waktunya 2 x 35 menit. Instrumen yang digunakan berupa angket tanggapan siswa
dan test unjuk kerja lompat jauh gaya jongkok. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis
deskriptif. Data awal test keterampilan unjuk kerja lompat jauh gaya jongkok menunjukan bahwa
siswa yang mencapai KKM hanya 41,17%, yaitu siswa tuntas 7 siswa (41,17%), tidak tuntas 10 siswa
(58,83%). Pada siklus satu terjadi peningkatan ketuntasan sebesar 47,06%, yaitu siswa tuntas 15 siswa
(88,23%) tidak tuntas 2 siswa (11,77%). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tindakan
dengan model bermain tali, simpai dan bola gantung yang dilakukan dalam 1 siklus dengan 2 kali
pertemuan terbukti mampu meningkatkan hasi test unjuk kerja dan tanggapan siswa terhadap lompat
jauh gaya jongkok pada siswa kelas V SD Negeri 1 Wonorejo Kecamatan Karanganyar Kabupaten
Kebumen.
Kata Kunci: pembelajaran, lompat jauh gaya jongkok, model, bermain
Abstract
The problem that occurs is the low learning outcomes of long jump of squat style of fifth grade
students of SD Negeri 1 Wonorejo Karanganyar District Kebumen Regency Central Java in academic
year 2015/2016. This class action research aims to improve the learning of long jump of squat style
with rope, hoop, and hanging ball playing mode of fifth grade students of SD Negeri 1 Wonorejo
Karanganyar District Kebumen Regency. The subjects of this research were all fifth grade students at
SDN 1 Wonorejo Karanganyar District Kebumen Regency of 17 students. This classroom action
research in which each cycle consisted of two meetings was with each meeting time 2 x 35 minutes.
The instrument used was by questionnaire of student responses and test of long jump squat style
performance. The data were analysed by using descriptive analysis. The preliminary data of long
jump squat style ability test show that students who achieve KKM are only 41.17%, the students that
are completed are 7 students (41.17%), students that are not completed are 10 students (58.83%). In
the cycle one, there is an increase of completeness of 47.06%, the students that are completed are 15
students (88.23%) and who are not completed are 2 students (11.77%). From these results it can be
concluded that the action by rope, hoop, and hanging ball playing mode done in one cycle with 2
meetings is proven to improve the performance test and the students’ responses of long jump of squat
style of Fifth Grade Students in SD Negeri 1 Wonorejo Karanganyar District Kebumen Regency.
Keywords: learning, squat style long jump, model, playing
Permasalahan yang terjadi adalah rendahnya hasil pembelajaran Lompat Jauh Gaya Jongkok
Kelas V di SDN 1 Wonorejo Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen Jawa Tengah Tahun
Pelajaran 2015/ 2016. Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran
lompat jauh gaya jongkok dengan model bermain tali, simpai dan bola gantung siswa kelas V SD
Negeri 1 Wonorejo Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen. Subjek dari penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas V di SDN 1 Wonorejo Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen yang
berjumlah 17 siswa. Penelitian tindakan kelas ini setiap siklusnya adalah dua kali pertemuan dengan
setiap pertemuan waktunya 2 x 35 menit. Instrumen yang digunakan berupa angket tanggapan siswa
dan test unjuk kerja lompat jauh gaya jongkok. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis
deskriptif. Data awal test keterampilan unjuk kerja lompat jauh gaya jongkok menunjukan bahwa
siswa yang mencapai KKM hanya 41,17%, yaitu siswa tuntas 7 siswa (41,17%), tidak tuntas 10 siswa
(58,83%). Pada siklus satu terjadi peningkatan ketuntasan sebesar 47,06%, yaitu siswa tuntas 15 siswa
(88,23%) tidak tuntas 2 siswa (11,77%). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tindakan
dengan model bermain tali, simpai dan bola gantung yang dilakukan dalam 1 siklus dengan 2 kali
pertemuan terbukti mampu meningkatkan hasi test unjuk kerja dan tanggapan siswa terhadap lompat
jauh gaya jongkok pada siswa kelas V SD Negeri 1 Wonorejo Kecamatan Karanganyar Kabupaten
Kebumen.
Kata Kunci: pembelajaran, lompat jauh gaya jongkok, model, bermain
Abstract
The problem that occurs is the low learning outcomes of long jump of squat style of fifth grade
students of SD Negeri 1 Wonorejo Karanganyar District Kebumen Regency Central Java in academic
year 2015/2016. This class action research aims to improve the learning of long jump of squat style
with rope, hoop, and hanging ball playing mode of fifth grade students of SD Negeri 1 Wonorejo
Karanganyar District Kebumen Regency. The subjects of this research were all fifth grade students at
SDN 1 Wonorejo Karanganyar District Kebumen Regency of 17 students. This classroom action
research in which each cycle consisted of two meetings was with each meeting time 2 x 35 minutes.
The instrument used was by questionnaire of student responses and test of long jump squat style
performance. The data were analysed by using descriptive analysis. The preliminary data of long
jump squat style ability test show that students who achieve KKM are only 41.17%, the students that
are completed are 7 students (41.17%), students that are not completed are 10 students (58.83%). In
the cycle one, there is an increase of completeness of 47.06%, the students that are completed are 15
students (88.23%) and who are not completed are 2 students (11.77%). From these results it can be
concluded that the action by rope, hoop, and hanging ball playing mode done in one cycle with 2
meetings is proven to improve the performance test and the students’ responses of long jump of squat
style of Fifth Grade Students in SD Negeri 1 Wonorejo Karanganyar District Kebumen Regency.
Keywords: learning, squat style long jump, model, playing
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.