METODE BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN DALAM MATERI KESEIMBANGAN BAGI SISWA KELAS I MI VIP PESAWAT KECAMATAN WATESKABUPATEN KULON PROGO
Sri Winarni, , Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar
keseimbangan pada siswa kelas 1 MI VIP Pesawat, Kecamatan Wates, Kabupaten
Kulon Progo. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas kolaborasi yang
dilakukan sebanyak dua siklus.
Desain penelitian menggunakan model Kemmis Mc. Teggart dengan subjek
penelitian siswa kelas 1 yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data
menggunakan 1) lembar observasi, 2) dokumentasi, dan 3) catatan lapangan.
Teknik analisis data menggunakan reduksi data. Indikator keberhasilan siswa yang
harus dicapai dengan rata-rata persentase ketuntasannya antara 80%-90%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran penjas dengan metode
bercerita dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar keseimbangan siswa kelas
I MI VIP Pesawat. Partisipasi siswa ketika pembelajaran penjas berlangsung
cenderung rendah, namun ketika guru menggunakan metode bercerita partisipasi
siswa meningkat. Partisipasi siswa ketika pra observasi hanya ada 1 siswa yang
antusiasnya tinggi, namun setelah guru menggunakan metode bercerita antusias
siswa yang sangat tinggi berjumlah 12 siswa. Begitu juga dengan keterampilan
gerak dasar keseimbangan pada pra observasi sebesar 60%, pada siklus I tindakan
I meningkat menjadi 66%, peningkatan pada tindakan II 75% dan pada siklus II
meningkat menjadi 84%. Pada tindakan ini keterampilan gerak dasar keseimbangan
siswa meningkat hingga mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan yaitu dengan
rata-rata ketuntasan kelas berada diantara 80%-90%. Pada siklus I menggunakan
cerita Jalan-Jalan ke Kebun Binatang dan pada siklus II menggunakan cerita Upin
dan Ipin.
Kata kunci : metode bercerita, materi keseimbangan, siswa MI.
keseimbangan pada siswa kelas 1 MI VIP Pesawat, Kecamatan Wates, Kabupaten
Kulon Progo. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas kolaborasi yang
dilakukan sebanyak dua siklus.
Desain penelitian menggunakan model Kemmis Mc. Teggart dengan subjek
penelitian siswa kelas 1 yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data
menggunakan 1) lembar observasi, 2) dokumentasi, dan 3) catatan lapangan.
Teknik analisis data menggunakan reduksi data. Indikator keberhasilan siswa yang
harus dicapai dengan rata-rata persentase ketuntasannya antara 80%-90%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran penjas dengan metode
bercerita dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar keseimbangan siswa kelas
I MI VIP Pesawat. Partisipasi siswa ketika pembelajaran penjas berlangsung
cenderung rendah, namun ketika guru menggunakan metode bercerita partisipasi
siswa meningkat. Partisipasi siswa ketika pra observasi hanya ada 1 siswa yang
antusiasnya tinggi, namun setelah guru menggunakan metode bercerita antusias
siswa yang sangat tinggi berjumlah 12 siswa. Begitu juga dengan keterampilan
gerak dasar keseimbangan pada pra observasi sebesar 60%, pada siklus I tindakan
I meningkat menjadi 66%, peningkatan pada tindakan II 75% dan pada siklus II
meningkat menjadi 84%. Pada tindakan ini keterampilan gerak dasar keseimbangan
siswa meningkat hingga mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan yaitu dengan
rata-rata ketuntasan kelas berada diantara 80%-90%. Pada siklus I menggunakan
cerita Jalan-Jalan ke Kebun Binatang dan pada siklus II menggunakan cerita Upin
dan Ipin.
Kata kunci : metode bercerita, materi keseimbangan, siswa MI.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.