PERSEPSI GURU TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN BERSASTRA KAITANNYA DENGAN APRESIASI SASTRA SISWA DI SMP NEGERI 2 NGEMPLAK SLEMAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap
media pembelajaran kaitannya dengan apresiasi sastra siswa di SMPN 2
Ngemplak Sleman, faktor pendukung serta faktor penghambat dari guru dan siswa dalam pembelajaran sastra di sekolah, fasilitas dari sekolah berkenaan dengan kegiatan bersastra siswa, bagaimana siswa dan guru berpendapat mengenai media pembelajaran sastra.
Penelitian berjenis deskriptif kualitatif, dengan menggunakan guru
bahasa Indonesia dan siswa subjek penelitian. Data diperoleh melalui
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui validitas dengan ketekunan pengamatan dan triangulasi. Data hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi, dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif. Hasil analisis data kualitatif kemudian disimpulkan sesuai permasalahan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Media pembelajaran bersastra di SMPN 2 Ngemplak Sleman digunakan sesuai dengan materi, SK, dan KD.
Guru menggunakan media pembelajaran bersastra dengan baik sehingga
siswa semakin mudah memahami materi, (2) Apresiasi sastra di SMPN 2
Ngemplak Sleman dilaksanakan di dalam dan luar kelas yang terwujud dalam materi, evaluasi, perlombaan, atau buletin sekolah, (3) Faktor penghambat utama siswa dalam pembelajaran sastra adalah dari aspek keterampilan berbicara yang masih kurang dan belum lengkapnya jenis buku sastra seperti kumpulan cerpen atau antologi puisi di perpustakaan. Faktor pendukung utama dalam pembelajaran sastra adalah siswa yang menyukai sastra dan guru yang selalu memberikan motivasi saat pembelajaran.
Kata kunci: media pembelajaran, apresiasi sastra, persepsi
media pembelajaran kaitannya dengan apresiasi sastra siswa di SMPN 2
Ngemplak Sleman, faktor pendukung serta faktor penghambat dari guru dan siswa dalam pembelajaran sastra di sekolah, fasilitas dari sekolah berkenaan dengan kegiatan bersastra siswa, bagaimana siswa dan guru berpendapat mengenai media pembelajaran sastra.
Penelitian berjenis deskriptif kualitatif, dengan menggunakan guru
bahasa Indonesia dan siswa subjek penelitian. Data diperoleh melalui
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui validitas dengan ketekunan pengamatan dan triangulasi. Data hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi, dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif. Hasil analisis data kualitatif kemudian disimpulkan sesuai permasalahan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Media pembelajaran bersastra di SMPN 2 Ngemplak Sleman digunakan sesuai dengan materi, SK, dan KD.
Guru menggunakan media pembelajaran bersastra dengan baik sehingga
siswa semakin mudah memahami materi, (2) Apresiasi sastra di SMPN 2
Ngemplak Sleman dilaksanakan di dalam dan luar kelas yang terwujud dalam materi, evaluasi, perlombaan, atau buletin sekolah, (3) Faktor penghambat utama siswa dalam pembelajaran sastra adalah dari aspek keterampilan berbicara yang masih kurang dan belum lengkapnya jenis buku sastra seperti kumpulan cerpen atau antologi puisi di perpustakaan. Faktor pendukung utama dalam pembelajaran sastra adalah siswa yang menyukai sastra dan guru yang selalu memberikan motivasi saat pembelajaran.
Kata kunci: media pembelajaran, apresiasi sastra, persepsi
Full Text:
PDFReferences
Aminuddin. 2009. Pengantar
Apresiasi Karya Sastra.
Bandung: Penerbit Sinar Baru
Algensindo.
Arsyad, Azhar. 2004. Media
Pembelajaran. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada.
Isnawati Nur’aini, Khalimah. 2014.
Pelaksanaan Pembelajaran
Sastra pada Kelas VII
Semester II di SMP Negeri 1
Nanggulan Kulonprogo.
Skripsi: Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia FBS
UNY.
Wibowo, Agus. 2013. Pendidikan
Karakter Berbasis Sastra.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widowati, Dyah Ayu. 2014.
Problematika Pembelajaran
Bersastra di SMA Negeri 3
Bantul. Skripsi: Pendidikan
Bahasa dan Sastra
Indonesia, FBS UNY.
Refbacks
- There are currently no refbacks.