TEORI SASTRA DALAM PEMBELAJARAN SASTRAKURIKULUM 2013 TINGKAT SMA DAN IMPLEMENTASINYA DI SMA NEGERI 2 YOGYAKARTA
Abstract
Kurikulum 2013, teori sastra yang terdapat di dalam pembelajaran sastra didominasi oleh teori objektif, yakni terfokus pada struktur karya sastra. Teori sastra yang ada sudah sesuai dengan tujuan ideal pembelajaran sastra yang tak lain adalah apresiasi sastra. Hal ini diimbangi dengan kompetensi yang dimiliki guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 2
Yogyakarta. Hal tersebut ditunjukkan melalui data kualitatif yang berupa fakta-fakta di lapangan. Namun demikian, teori sastra yang ada belum dapat mengakomodasi pembelajaran sastra.
Kata kunci: teori sastra, kurikulum 2013, SMA negeri 2 Yogyakarta
Full Text:
PDFReferences
Aggabao, R and Marissa. 2014.
“Learning Activities In
Studying Literature”.
International Refereed
Research Journal. Vol.–V
Issue – 3, July 2014.
Philippines.
Aminudin. 2009. Penganta
Apresiasi Karya Sastra.
Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Depdiknas. 2001. Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Depdiknas. 2000. Tata Bahasa Baku
Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Esten, Mursal. 1978. Kesusasteraan
Pengantar Teori dan Sejarah
Bandung: Angkasa.
Hamruni. 2012. Strategi
Pembelajaran. Yogyakarta:
Insan Madani.
Kemendikbud. 2014. Buku Guru
Bahasa Indonesia: Ekspresi
Diri dan Akademik Kelas X.
Jakarta: Kemendikbud.
Kemendikbud. 2014. Buku Guru
Bahasa Indonesia: Ekspresi
Diri dan Akademik Kelas XI.
Jakarta: Kemendikbud.
Kemendikbud. 2014. Bahasa
Indonesia: Ekspresi Diri dan
Akademik Kelas X. Jakarta:
Kemendikbud.
Kemendikbud. 2014. Bahasa
Indonesia: Ekspresi Diri dan
Akademik Kelas XI Semester
I. Jakarta: Kemendikbud.
Kemendikbud. 2014. Bahasa
Indonesia: Ekspresi Diri dan
Akademik Kelas XI Semester
II. Jakarta: Kemendikbud.
Kemendikbud. 2016. KI KD
Kurikulum 2013.
http://jdih.kemdikbud.go.id/n
ew/
public/produkhukum/1717/de
tail. Diakses 10 Desember
Khanifatul. 2013. Pembelajaran
Inovatif. Yogyakarta:Ar-Ruzz
Media.
Mahsun. 2013. Pembelajaran Teks
dalam Kurikulum 2013.
http://kemendikbud.go.id/ke
mendikbud/artikel-
kurikulum-mahsun. Diakses
November 2016.
Mahsun. 2014.
TeksPembelajaranBahasa
Indonesia Kurikulum 2013.
Jakarta: Raja
GrafindoPersada.
Moleong, IJ. 2012. Metodologi
Penelitian Kualitatif.
Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Pratiwi, Dwi Aji Dian. 2011.
“Pengaruh Persepsi tentang
Pembelajaran Sastra terhadap
Kemampuan Meresepsi
Cerpen Siswa Kelas IX SMP
Negeri se- Kabupaten
Banyumas”. Skripsi.
Yogyakarta: Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia. Universitas Negeri
Yogyakarta.
Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori,
Metode, dan Teknik
Penelitian Sastra.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Siregar, Eveline & Hartini Nara.
Teori Belajar dan
Pembelajaran. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2009.
Penelitian dan Penilaian
Pendidikan. Bandung: Sinar
Baru Algesindo.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian
Pendidikan (Pendekatan
kuanitati, kualitatif dan
R&D). Bandung: Alfabeta.
Suprihatiningrum, Jamil. 2013.
Strategi Pembelajaran.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Susanto, Dwi. 2012. Pengantar Teori
Sastra. Yogyakarta: CAPS.
Teeuw, A. 2013. Sastra dan Ilmu
Sastra. Bandung: Pustaka
Jaya.
Karya Sastra Menurut Teori Abrams
| English Dept Of Fkipn
Unlam.
http://pbingfkipunlam.wordpr
ess.com. Diakses pada
Minggu, 16 April 2017 pukul
:04,
Hubungan Sastra dan Masyarakat.
http://achmadadieb.wordpress
.com. Diakses pada Minggu,
April 2017 pukul 16:08.
Refbacks
- There are currently no refbacks.