PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKS CERITA FANTASI DI KELAS VII F SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran teks cerita fantasi di kelas VII F SMP Negeri 8 Yogyakarta. Pelaksanaan pembelajaran teks cerita fantasi ditinjau dari materi, metode, dan media pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dari
penelitian ini adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII F SMP Negeri 8 Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi dan panduan wawancara. Keabsahan data diuji dengan triangulasi. Data dianalisis induktif dengan tiga tahap, yaitu perbandingan antardata, kategorisasi, dan penyajian data.
Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut. Pertama, RPP yang
digunakan guru dalam pelaksanaan pembelajaran teks cerita fantasi merupakan RPP model lama. RPP tersebut dirancang untuk 12 kali tatap muka. RPP teks cerita fantasi sudah sesuai dengan Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses. Kedua, pelaksanaan pembelajaran teks cerita fantasi berbeda dengan perencanaan. Dalam praktiknya, pembelajaran tersebut dilaksanakan lebih dari 12 kali tatap muka. Adapun materi teks cerita fantasi yang disampaikan antara lain unsur pembangun cerita fantasi, jenis cerita fantasi, struktur cerita fantasi, menyimpulkan karakteristik bagian-bagian struktur cerita fantasi, unsur
kebahasaan cerita fantasi, dan cara menyajikan cerita fantasi. Metode yang digunakan dalam pembelajaran teks cerita fantasi meliputi ceramah, tanya jawab, diskusi, kerja kelompok, tugas belajar, dan latihan. Metode-metode tersebut tidak tercantum dalam RPP secara rinci. Media yang digunakan dalam pembelajaran teks cerita fantasi di antaranya media pandang proyeksi, media pandang nonproyeksi, media cetak, dan media audio visual. Ketiga, penilaian dalam pembelajaran teks cerita fantasi dibagi menjadi empat aspek, yaitu spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian aspek spiritual dilakukan secara tertutup. Penilaian aspek sosial dilakukan secara tersirat. Penilaian pengetahuan
dilaksanakan di akhir pembelajaran, yaitu ulangan harian secara tertulis. Penilaian keterampilan dilakukan selama pembelajaran, yaitu diambil dari tugas-tugas yang diberikan kepada siswa.
Kata Kunci: Perencanaan, Pelaksanaan, Penilaian Teks Cerita Fantasi
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dari
penelitian ini adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII F SMP Negeri 8 Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi dan panduan wawancara. Keabsahan data diuji dengan triangulasi. Data dianalisis induktif dengan tiga tahap, yaitu perbandingan antardata, kategorisasi, dan penyajian data.
Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut. Pertama, RPP yang
digunakan guru dalam pelaksanaan pembelajaran teks cerita fantasi merupakan RPP model lama. RPP tersebut dirancang untuk 12 kali tatap muka. RPP teks cerita fantasi sudah sesuai dengan Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses. Kedua, pelaksanaan pembelajaran teks cerita fantasi berbeda dengan perencanaan. Dalam praktiknya, pembelajaran tersebut dilaksanakan lebih dari 12 kali tatap muka. Adapun materi teks cerita fantasi yang disampaikan antara lain unsur pembangun cerita fantasi, jenis cerita fantasi, struktur cerita fantasi, menyimpulkan karakteristik bagian-bagian struktur cerita fantasi, unsur
kebahasaan cerita fantasi, dan cara menyajikan cerita fantasi. Metode yang digunakan dalam pembelajaran teks cerita fantasi meliputi ceramah, tanya jawab, diskusi, kerja kelompok, tugas belajar, dan latihan. Metode-metode tersebut tidak tercantum dalam RPP secara rinci. Media yang digunakan dalam pembelajaran teks cerita fantasi di antaranya media pandang proyeksi, media pandang nonproyeksi, media cetak, dan media audio visual. Ketiga, penilaian dalam pembelajaran teks cerita fantasi dibagi menjadi empat aspek, yaitu spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian aspek spiritual dilakukan secara tertutup. Penilaian aspek sosial dilakukan secara tersirat. Penilaian pengetahuan
dilaksanakan di akhir pembelajaran, yaitu ulangan harian secara tertulis. Penilaian keterampilan dilakukan selama pembelajaran, yaitu diambil dari tugas-tugas yang diberikan kepada siswa.
Kata Kunci: Perencanaan, Pelaksanaan, Penilaian Teks Cerita Fantasi
Full Text:
PDFReferences
Hurlock, Elizabeth B. 1980.
Psikologi Perkembangan:
Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan.
Terjemahan Developmental
Psycology: A Life-Span
Approach oleh Istiwidiyanti
dan Soedjarwo. Jakarta:
Erlangga.
Kurniawan, Heru. 2014.
Pembelajaran Menulis
Kreatif. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. 2008. Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan,
Sebuah Panduan Praktis.
Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Tarigan, Henry Guntur. 2008.
Menulis sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Refbacks
- There are currently no refbacks.