PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMBACA CERITA ANAK BERDASARKAN STRATEGI DIRECTED READING-THINKING ACTIVITY (DR-TA) BAGI SISWA KELAS VII SMP

NUR BAETI,

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran awal penggunaan
buku ajar membaca cerita anak di SMP, mengetahui desain pengembangan buku ajar membaca cerita anak berdasarkan strategi Directed Reading-Thinking Activity (DR-TA) bagi Siswa Kelas VII SMP, mengetahui kelayakan buku ajar membaca cerita anak yang dikembangkan.
Penelitian ini merupakan  Research and Development (R&D),
pengembangan yang dilakukan mengacu pada model penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Sugiyono yang disederhanakan menjadi 6 tahapan,  yaitu:
(1)   potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) perbaikan desain, (6) uji coba produk. Data diperoleh melalui wawancara, lembar validasi, dan angket. Data hasil wawancara dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif, sedangkan analisis lembar validasi dan angket langkah-langkahnya meliputi: mengubah data kuantitatif menjadi kualitatif, tabulasi data yang diperoleh pada tiap aspek, menghitung skor rata-rata, dan mengubah skor rata-rata menjadi kategori.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum ada penggunaan bahan ajar
khusus membaca cerita anak di SMP. Semua guru masih menggunakan bahan ajar yang memuat empat kompetensi berbahasa dan belum pernah menggunakan  bahan ajar yang memuat satu kompetensi berbahasa yang diintegrasikan berdasarkan strategi tertentu. Oleh karena itu, penelitian ini menghasilkan suatu produk berupa Buku Ajar Membaca Cerita Anak Berdasarkan Strategi Directed Reading-Thinking Activity (DR-TA) bagi Siswa Kelas VII SMP.  Bahan ajar ini berisi uraian materi tentang pelajaran tertentu yang disusun secara sistematis berdasarkan suatu strategi, yakni strategi DR-TA, yaitu (1) memprediksi isi cerita, (2)   membaca cerita, (3) mengubah prediksi, (4) memprediksi alur cerita. Hasil validasi buku ajar dari ahli materi, guru Bahasa Indonesia, dan  siswa menunjukkan bahwa aspek kelayakan isi berkategori “sangat baik”; aspek kelayakan penyajian berkategori “sangat baik”; aspek kelayakan bahasa dan keterbacaan berkategori “baik”; dan aspek kelayakan  kegrafikan berkategori “baik”.
 
Kata kunci: pengembangan, bahan ajar, membaca cerita anak, strategi DR-TA

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Fisher, Douglas, dkk. 2011. 50

Instructional Routines to

Develop Content Literacy

(Second Edition). USA:

Pearson.

Handhiyanti, Noeranie Misyriana

Peningkatan

Kemampuan Membaca

Permulaan Melalui Metode

SAS (Struktur Analitik

Sintetik) Bagi Anak

Berkesulitan Jurnal

Pendidikan Luar Biasa

Universitas Negeri

Yogyakarta (Edisi

Desember Tahun 2015).

Kertayasa, I Ketut. 2013. Rangking

Indonesia pada PISA 2009.

Diunduh dari

http://www.indonesiapisace

nter.com/2013/08/rangking-

indonesia-pada-pisa-2009-

dan.html pada 25 mei 2016

pukul 20.00 WIB

Kurniawan, Heru. 2013. Sastra Anak

dalam Kajian

Strukturalisme, Sosiologi,

Semiotika, hingga

Penulisan Kreatif.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Lestari, Ika. 2013. Pengembangan

Bahan Ajar Berbasis

Kompetensi. Padang:

Akademia.

Nurgiyantoro, dkk. 2012. Statistik

Terapan untuk Penelitian

Ilmu-ilmu Sosial.

Yogyakarta: Gadjahmada

University Press.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian

Pendidikan Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D. Bandung: Penerbit

Alfabeta.

Wiesendenger, Katherine D. 2001.

Strategies for Literary

Education. Columbus:

Alfred University.

Yuliastanti. 2013. Pengembangan

Bahan Ajar Membaca

Sastra Berbasis Pendektan

Kontekstual pada Siswa

Kelas VIII SMP Kota

Yogyakarta. Skripsi, tidak

diterbitkan. Yogyakarta:

Program Studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra

Indonesia, FBS UNY.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.