ANALISIS CERPEN SISWA KELAS VII SMP/MTS NEGERI SE-KECAMATAN PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA BERDASARKAN STRUKTUR NARASI DAN UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN

Tria Puspasari,

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan struktur narasi cerpen yang meliputi: abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda 2) mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik cerpen yang meliputi alur, latar, penokohan, sudut pandang, dan tema.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan cerpen karangan siswa kelas VII SMP/MTS Negeri se-Kecamatan Piyungan Bantul Yogyakarta sebagai subjek penelitian, yang dipilih sebanyak 45 karangan. Teknik penentuan subjek didasarkan pada pengambilan sampel yang dilakukan secara random sampling, yaitu diambil 15 karangan siswa dari 1 kelas dari semua kelas paralel di setiap sekolah. Adapun objek penelitiannya adalah struktur narasi dan unsur-unsur intrinsik cerpen. Data diperoleh dengan metode membaca dan mencatat. Metode analisisnya menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah human instrument. Keabsahan data diperoleh melalui reliabilitas intrarater.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur narasi cerpen yang meliputi abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda belum semuanya muncul dalam cerpen siswa siswa kelas VII SMP/MTs Negeri se- Kecamatan Piyungan. Hanya sebagian saja yang telah memiliki abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda. Dari 45 cerpen siswa ditemukan 26 cerpen memiliki abstrak, 25 cerpen memiliki komplikasi dan evaluasi, 40 cerpen memiliki resolusi, dan 5 cerpen memiliki koda. Sementara itu, orientasi  ditemukan pada semua cerpen. Semua cerpen siswa menggunakan alur maju. Semua cerpen menggunakan latar tempat, waktu, dan suasana. Teknik pelukisan tokoh yang dominan digunakan adalah teknik dramatik. Sudut pandang yang dominan digunakan adalah sudut pandang persona pertama “aku” tokoh utama. Tema yang digunakan ada 6 jenis tema yaitu pariwisata, persahabatan, perjuangan hidup, kekeluargaan, lingkungan, dan percintaan, yang paling dominan digunakan adalah tema pariwisata.

 Kata kunci: deskriptif kualitatif, kurikulum 2013, struktur teks cerpen, unsur-unsur intrinsik cerpen

  

Full Text:

PDF

References


Fananie, Zainuddin. 2002. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

F, Zulfahnur, Sayuti Kurnia, dan Zuniar Z. Adji. 1996. Teori Sastra. Jakarta: Depdikbud.

Mendrofa, Tika Sekar Alit. 2014. “Kemahiran Menulis Cerpen Ditinjau dari Unsur Intrinsik Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014”. E- Jurnal Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji. Diakses dari http://jurnal.umrah.ac.id/.

Pada 27 Januari 2016.

Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurhayati. 2011. Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerita Pendek dengan Bermain Imajinasi dan Mind Map Pada Siswa Kelas X SMA Smart Ekselensia Indonesia. Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa (Online). Edisi 1. Diakses Dari

http://www.ejurnal.com/ , Pada 27 Januari 2016.

Sumardjo, Jakob. 1997. Catatan Kecil Tentang Menulis Cerpen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.