PENGGUNAAN LATAR DAN FUNGSINYA DALAM CERPEN SISWA SMA NEGERI KOTA YOGYAKARTA HASIL BENGKEL BAHASA DAN SASTRA INDONESIA BALAI BAHASA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2017

Siti Afwin Kinasih,

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur latar yang terdapat pada cerpen karya siswa SMA Negeri di Yogyakarta, (2) fungsi latar yang terdapat pada cerpen karya siswa SMA Negeri di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Fokus penelitian ini adalah kajian latar yang digunakan dalam cerpen karya SMA Negeri di Yogyakarta. Sumber data penelitian adalah tujuh cerita pendek karya siswa SMA Negeri di Yogyakarta dalam kumpulan cerita pendek “Sepasang Mata Serupa” yang merupakan kumpulan cerpen Hasil Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2017.  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik riset kepustakaan, teknik baca dan teknik catat (pencatatan). Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, artinya penelitilah yang melakukan seluruh kegiatan sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, analisis, dan penafsir. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan teknik kualitatif deskriptif yang meliputi teknik deskripsi, identifikasi, klasifikasi, dan penafsiran. Keabsahan data dilakukan dengan uji reliabilitas diperoleh dengan teknik reliabilitas intrarater, yaitu pengamatan dan pembacaan berulang-ulang agar diperoleh data dengan hasil yang konstan. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian ada dua. Pertama, Unsur latar yang terdapat dalam tujuh cerpen karya siswa SMA Negeri di Yogyakarta meliputi latar tempat, latar waktu, dan latar sosial. Latar tempat berjumlah tujuh belas yaitu rumah, kamar, makam, perpustakaan kota, kafe, kelas, Gedung Bina Bahasa Bandung, kota, sekolah, panggung, rumah sakit, puskesmas, kampung, warung kopi, rumah Pak RT, dan angkringan. Latar waktu yang digunakan dalam tujuh cerpen karya siswa SMA Negeri di Yogyakarta meliputi empat latar waktu. Di antaranya adalah latar waktu sore, pagi, malam, dan siang. Latar sosial yang digunakan dan digambarkan pada tujuh cerpen karya siswa SMA Negeri di Yogyakarta meliputi latar sosial masyarakat dengan status sosial menegah ke atas,  masyarakat dengan status sosial menengah ke bawah, dan latar sosial budaya masyarakat Jawa. Kedua, fungsi latar yang meliputi tiga fungsi, yaitu latar sebagai metafora, latar sebagai atmosfer, dan latar sebagai pengedepanan. Fungsi latar sebagai metafora terdapat pada satu cerpen yang berjudul “Alzheimer”. Fungsi latar yang kedua yaitu sebagai atmosfer yang  terdapat pada tujuh cerpen dengan atmosfer yang berbeda. Latar sebagai pengedepanan terdapat pada satu cerpen yang berjudul “Wanita Bermata Bisa” yang mengedepankan tradisi dan budaya Jawa.

 

Kata kunci : cerpen, latar, siswa SMA.


Full Text:

PDF

References


Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University press.

Rahmanto, B. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.

Sayuti, Suminto A. 2017. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Cantrik Pustaka.

Sugiyono, A. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumardjo, Jakob dan Saini K.M. 1994. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.