KEEFEKTIFAN STRATEGI FUN LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan: (1) perbedaan kemampuan memproduksi teks cerita pendek siswa yang mengikuti pembelajaran dengan  menggunakan strategi Fun Learning dan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi Fun Learning, dan (2) efektivitas strategi Fun Learning dalam pembelajaran memproduksi teks cerita pendek pada siswa kelas VII SMP N 15 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen kuasi. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas strategi Fun Learning dan variabel terikat kemampuan memproduksi teks cerita pendek. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 15 Yogyakarta. Sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Hasilnya ditetapkan kelas VII B sebagai kelompok kontrol dan kelas VII A sebagai kelompok eksperimen. Validitas yang digunakan adalah validitas isi dengan expert judgement. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, yaitu tes awal dan tes akhir memproduksi teks cerita pendek. Hasil uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas menunjukkan varian data penelitian ini homogen. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil penghitungan uji-t pada data skor tes akhir kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan bahwa nilai tsebesar 2,021, df sebesar 66, dan P sebesar 0,047. Nilai P lebih kecil dari nilai signifikansi 5% (0.047<0.05). Hasil uji-t tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan strategi Fun Learning dan kelompok kontrol yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan strategi Fun Learning. Hasil penghitungan uji-t pada data skor tes awal dan tes akhir kelompok eskperimen menunjukkan bahwa nilai t sebesar 8,538, df sebesar 33, dan P sebesar 0,000. Nilai P lebih kecil dari taraf signifikansi 5% (0,000<0,005). Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) ada perbedaan yang signifikan kemampuan memproduksi teks cerita pendek siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi Fun Learning dan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi Fun Learning, dan (2) strategi Fun Learning efektif dalam pembelajaran memproduksi teks cerita pendek pada siswa kelas VII SMP N 15 Yogyakarta

Kata kunci: keefektifan, strategi Fun Learning, memproduksi, teks cerita pendek