BUDAYA SEKOLAH SMA KOLESE DE BRITTO SEBAGAI SEKOLAH BERPREDIKAT PERPUSTAKAAN TERBAIK SE DIY

A Yusuf Malik Ch,

Abstract


Tujuan penelitian ini pertama mendeskripsikan budaya SMA Kolese De Britto. Kedua
mendeskripsikan keterkaitan pengelolaan perpustakaan dan budaya yang berkembang di sekolah.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengambilan sampel
penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian terdiri dari Direksi, Guru,
siswa, dan Pustakawan. Validasi data penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber data. Proses
analisa data menggunakan analisis kualitatif model interaktif Milles & Huberman. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa SMA Kolese De Britto adalah sekolah yang khas. Budaya sekolah SMA Kolese
De Britto dapat dilihat dalam tiga wujud, yaitu wujud ide berupa visi misi yang mudah dipahami dan
gagasan teknis pelaksanaan proses pembelajaran, wujud aktifitas berupa interaksi warga sekolah di
dalam kelas dan di luar kelas dan wujud fisik berupa kondisi bangungan dan prasarana lainnya.
Budaya yang berkembang sebagai berikut, pendidikan bebas, center of leadership, cura personale,
dan keteladanan. Pendidikan bebas adalah konsep dasar, center of leadership adalah visi sekolah yang
menekankan pada empat karakter kepemimpinan, kompeten, berbela rasa, dan berhati nurani benar.
Cura personale adalah metode yang dikembangkan sekolah agar masing-masing siswa mengenali
potensinya, sehingga menjadi pemimpin yang kompeten, berbela rasa dan berhati nurani benar.
Keteladanan adalah budaya yang berkembang di Kolese De Britto, tetapi tidak tercantum dalam visi
misi. Ada tiga keteladanan yang berkembang, pertama rasa memiliki terhadap sekolah, kedua disiplin,
dan ketiga religiusitas. Keterkaitan pengelolaan perpustakaan sekolah dan budaya sekolah adalah
perpustakaan sekolah SMA Kolese De Britto sebagai unit kerja pendukung ketercapaian karakter
pemimpin yang kompeten. Kontribusi pendukung itu, pertama program forum olah fikir, kedua
menyediakan sumber belajar utama siswa dalam program Karya ilmiah dan kegiatan belajar mengajar
regular. Kesan para siswa terhadap perpustakaan ada tiga, pertama perpustakaan sangat membantu
mereka mencapai prestasi akademik. Kedua koleksi-koleksinya inspiratif untuk melihat realitas
masyarakat dan ketiga perpustakaan adalah tempat yang nyaman dan menyenangkan.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v6i8.9151

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417