STRATEGI ORGANISASI PKK DALAM UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI PEREMPUAN DI SEKTOR PEMBANGUNAN PARIWISATA DI DUSUN NGARAN, DESA BOROBUDUR, KAB. MAGELANG

Deta Sofia

Abstract


Keberadaan  candi  Borobudur  sebagai  tempat  wisata  memberi  pengaruh  bagi  penduduk  di  dusun  Ngaran  yang
letaknya  sangat  dekat  dengan  taman  wisata  candi.  Dusun  Ngaran  memiliki  banyak  potensi  wisata  yang  belum
dikembangkan oleh warganya. PKK sebagai organisasi yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan berusaha
meningkatkan  partisipasi  perempuan  agar  mampu  meningkatkan  potensi  wisata  di  dusun  Ngaran.  Penelitian  ini
bertujuan untuk mengetahui strategi organisasi PKK dalam meningkatkan partisipasi perempuan, untuk mengetahui
faktor-faktor yang mendukung dan menghambat organisasi PKK dalam meningkatkan partisipasi perempuan serta
mengetahui  solusi  yang  dilakukan  organisasi  PKK  dusun  Ngaran  dalam  mengatasi  hambatan  meningkatkan
partisipasi perempuan di sektor pembangunan pariwisata.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian berada di dusun
Ngaran,  desa  Borobudur,  Kabupaten  Magelang  dengan  teknik  pengumpulan  data  menggunakan  observasi,
wawancara dan dokumentasi. Narasumber dari penelitian ini adalah para pengurus dan anggota PKK. Pemilihan
narasumber  dengan  metode purposive  sampling dan snowball dimana  informan  dipilih  dengan  tujuan  tertentu.
Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data  menggunakan  model  Miles  dan  Huberman
dimana  proses  analisisnya  terdiri  dari  lima  alur  yang  terjadi  secara  bersamaan  yaitu  pengumpulan  data,  reduksi
data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi.
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  PKK  dusun  Ngaran  memiliki  strategi  berupa  strategi  individual  dan
fungsional  untuk  meningkatkan  partisipasi  perempuan  di  sektor  pariwisata.  Strategi  tersebut  berupa:  pelatihan
membatik,  pembuatan  dodol  pepaya,  dan  sosialisasi  mengenai  dampak  pariwisata.  Faktor  pendukung  organisasi
PKK yaitu faktor internal terdiri dari mata pencaharian dan adanya potensi yang dimiliki anggota PKK serta faktor
eksternal  yang  terdiri  dari  keberadaan  wisatawan,  tingkat  pendapatan,  tingkat  pendidikan,  dan  lamanya  tinggal.
Adapula faktor penghambat yang terdiri dari faktor internal yaitu sifat malas dan apatis, masa bodoh dan tidak mau
melakukan  perubahan  dan  faktor  ekonomi.  Sedangkan  faktor  eksternalnya  yaitu  mengalami  kendala  dalam
pemasaran untuk menjual hasil produksi anggota PKK. Solusi yang dilakukan organisasi PKK dalam mengatasi
hambatan  tersebut  yaitu  mengadakan  pertemuan  bulanan  di  malam  hari,  menjalin  kerjasama  dengan  pemerintah
desa untuk pembuatan dodol pepaya dan mengadakan pelatihan membatik secara gratis

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417