EVOLUSI PERAN KUD TANI MAKMUR DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT PEDESAAN KECAMATAN KASIHAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Reza Rizki Indarta, V. Indah Sri Pinasti

Abstract


Latar Belakang penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan evolusi peran dari Koperasi Unit Desa Tani Makmur yang terletak di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam membangun masyarakat di wilayah kerjanya saat ini. Serta upaya pembangunan yang dilakukan oleh KUD Tani Makmur pasca mengalami evolusi, dan hal yang menjadi faktor pendorong serta penghambat KUD Tani Makmur melakukan upaya pembangunan di masyarakat saat ini. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskriptif. Informan yang dipilih dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu. Informan di dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Validitas data di dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi, yaitu teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan, tahap analisis yang meliputi, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian yang pertama yaitu, proses evolusi peran yang dialami oleh KUD Tani Makmur melalui empat tahap meliputi, perkembangan tujuan kolektif, peningkatan produktivitas, universalitas, dan otonomisasi unit usaha. Kedua upaya pembangunan yang dilakukan oleh KUD Tani Makmur dapat dilihat melalui level induk KUD maupun unit usaha. Upaya pembangunan melalui unit TABUR PUJA secara langsung berupa pinjaman dana bagi UMKM dengan sistem tanggung renteng dan tanpa agunan. Upaya unit TABUR PUJA secara tidak langsung berupa setoran SHU ke induk KUD. Upaya unit PPOB secara tidak langsung berupa setoran SHU ke induk KUD. Upaya unit WASERDA secara langsung berupa program pedagang keliling dan secara tidak langsung berupa setoran SHU ke induk KUD. Upaya unit SPH secara langsung berupa pinjaman dana usaha dengan sistem harian, dan secara tidak langsung berupa setoran SHU. Induk KUD Tani Makmur menggunakan setoran SHU dari keempat unit diatas sebagai subsidi silang untuk mendukung unit SAPROTAN dalam menyediakan pupuk bersubsidi. Terakhir faktor pendorong upaya pembangunan KUD Tani Makmur meliputi, peningkatan hubungan kerjasama, inovasi yang dilakukan pengurus KUD, dan penerimaan oleh masyarakat. Sedangkan faktor penghambat upaya pembangunan meliputi, keterbatasan SDM, persaingan dengan badan usaha serupa, dan ketertinggalan dalam aspek teknologi finansial.

Keywords


Perubahan Sosial, Evolusi Peran, Koperasi Unit Desa, Upaya Pembangunan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417