PERILAKU MENYIMPANG MUSISI JALANAN ALUN-ALUN SELATAN YOGYAKARTA

Agusti Randi, V. Indah Sri Pinasti, Aris Martiana

Abstract


litian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku menyimpang musisi jalanan di alun- alun Selatan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling.Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman dari tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil dari penelitian ini perilaku menyimpang musisi jalanan Alun-Alun Selatan Yogyakarta memiliki beberapa bentuk dan solusi yang diberikan oleh keamanan Alun-Alun Selatan Yogyakarta. Bentukbentuk perilaku menyimpang yang dilakukan oleh musisi jalanan yaitu: 1. Miras, 2. Narkoba/ pil koplo/ pelecehan seksual, alasan para musisi jalanan yang mengkonsumsi miras dan pil koplo adalah hanya untuk senang-senang saja, untuk doping biar tidak merasakan kelelahan atau kecapekan ketika sedang mengamen, dan tidak ada alasan logis musisi jalanan yang melakukan pelecehan seksual, pelaku beranggapan bahwa itu adalah dampak dari penggunaan pil koplo atau miras yang berlebihan. Solusi yang diberikan oleh pihak keamanan yaitu: 1. Melaporkan kepada keamanan Alun-Alun Selatan Yogyakarta, 2. Melaporkan kepada pihak kepolisian. Tanggapan masyarakat sekitar AlunAlun selatan Yogyakarta terhadap musisi jalanan adalah masyarakat beranggapan bahwa musisi jalanan Alkid berperilaku buruk dan juga menyimpang, sehingga membuat masyarakat resah dengan adanya musisi jalanan tersebut

Keywords


Musisi Jalanan, Perilaku Menyimpang, Alun-Alun Selatan Yogyakarta

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417